Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Soebiantoro menyebutkan banjir di Jalan Pakansari disebabkan pedagang kaki lima (PKL) yang menimbulkan sampah.

"Ada sampah daun, plastik, di situ banyak PKL yang sering membuang sampah sembarang," ungkapnya di Cibinong, Senin.

Ia menepis dugaan adanya penyumbatan saluran air di Jalan Kolonel Edioso Martadipura akibat pekerjaan pedestrian di sepanjang jalan tersebut yang baru rampung awal 2021.

"Jadi banjir itu akibat tersumbatnya drainase yang disebabkan tumpukan sampah, dan semua rata-rata titik tersumbat," terang pria yang akrab disapa Bibin itu.

Pasalnya, banjir setinggi trotoar di akses jalan menuju Stadion Pakansari ini baru pertama kali terjadi, yakni pada Minggu (28/2) petang.

Seperti diketahui, pembangunan pedestrian sepanjang 832 meter di Jalan Kolonel Edioso Martadipura itu dilakukan demi menunjang para pejalan kaki dan mempercantik wajah ibu kota.

Proyek senilai Rp23,8 miliar itu dikerjakan oleh PT Vanca Utama Perkasa dengan rentang waktu 110 hari kalender, memperlebar jalur pejalan kaki menjadi 4 meter di jalan yang menghubungkan Stadion Pakansari dengan jalan utama Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Atap RSUD Kabupaten Bogor ambruk, tak ada korban

Baca juga: Insentif Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor dinaikkan jadi Rp6 juta

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021