Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, meresmikan jabatan komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) dan komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal), di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Upacara peresmian jabatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021 tanggal 23 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Serta Surat Keputusan Keputusan Kepala Staf TNI AL Nomor 613 dan 615/III/2021 tentang peresmian Kodiklatal dan Pushidrosal yang telah divalidasi dan akan dijabat perwira tinggi TNI AL berbintang tiga atau laksamana madya TNI.
Sebelum validasi, jabatan komandan Kodiklatal berpangkat bintang dua (laksamana muda TNI). Pusat Hidrosal sebelumnya dipimpin kepala Pusat Hidrosal yang juga berpangkat bintang dua.
Adapun perwira tinggi TNI AL pertama yang menduduki jabatan ini setelah divalidasi adalah Laksamana Muda TNI Nurhidayat (komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL) dan Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan (kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL menjadi komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL).
Pada kesempatan itu, Margono menyatakan, validasi organisasi di lingkungan TNI AL juga akan terjadi pada jabatan panglima Komando Armada RI dan komandan Korps Marinir TNI AL. Selama ini Korps Marinir TNI AL dipimpin seorang mayor jenderal Marinir, sementara konsep Komando Armada RI pernah dianut TNI AL namun kemudian diubah menjadi Komando Armada Indonesia Kawasan Barat dan Komando Armada Indonesia Kawasan Timur.
"Ini menjadi tanggung jawab yang besar terutama dari kotama bintang dua menjadi kotama bintang tiga, sehingga dari sisi sarana dan prasarana maupun tugas yang akan diemban harus menjadi lebih besar dari sebelumnya," kata Margono, dalam siaran persnya.
Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan juga berlangsung serah terima jabatan Kepala Dinas Kesehatan TNI AL diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI Ahmad Samsulhadi kepada Kolonel Laut (K) Agus Guntoro yang sebelumnya menjabat kepala RS TNI AL dr Mintohardjo di Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu juga dihadiri Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dan sejumlah pejabat inti Markas Besar TNI AL dan para pimpinan Komando Utama TNI AL. Upacara ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penanggalan dan penyematan tanda pangkat, dan penyerahan tongkat komando, serta penandatanganan Pakta Integritas.
Baca juga: 114 Pati TNI dimutasi, Mayjen Bakti Agus Fadjari jabat Wakasad
Baca juga: TNI AD gelar Rapim Tahun 2021 diikuti 264 pejabat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Upacara peresmian jabatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021 tanggal 23 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Serta Surat Keputusan Keputusan Kepala Staf TNI AL Nomor 613 dan 615/III/2021 tentang peresmian Kodiklatal dan Pushidrosal yang telah divalidasi dan akan dijabat perwira tinggi TNI AL berbintang tiga atau laksamana madya TNI.
Sebelum validasi, jabatan komandan Kodiklatal berpangkat bintang dua (laksamana muda TNI). Pusat Hidrosal sebelumnya dipimpin kepala Pusat Hidrosal yang juga berpangkat bintang dua.
Adapun perwira tinggi TNI AL pertama yang menduduki jabatan ini setelah divalidasi adalah Laksamana Muda TNI Nurhidayat (komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL) dan Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan (kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL menjadi komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL).
Pada kesempatan itu, Margono menyatakan, validasi organisasi di lingkungan TNI AL juga akan terjadi pada jabatan panglima Komando Armada RI dan komandan Korps Marinir TNI AL. Selama ini Korps Marinir TNI AL dipimpin seorang mayor jenderal Marinir, sementara konsep Komando Armada RI pernah dianut TNI AL namun kemudian diubah menjadi Komando Armada Indonesia Kawasan Barat dan Komando Armada Indonesia Kawasan Timur.
"Ini menjadi tanggung jawab yang besar terutama dari kotama bintang dua menjadi kotama bintang tiga, sehingga dari sisi sarana dan prasarana maupun tugas yang akan diemban harus menjadi lebih besar dari sebelumnya," kata Margono, dalam siaran persnya.
Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan juga berlangsung serah terima jabatan Kepala Dinas Kesehatan TNI AL diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI Ahmad Samsulhadi kepada Kolonel Laut (K) Agus Guntoro yang sebelumnya menjabat kepala RS TNI AL dr Mintohardjo di Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu juga dihadiri Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dan sejumlah pejabat inti Markas Besar TNI AL dan para pimpinan Komando Utama TNI AL. Upacara ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penanggalan dan penyematan tanda pangkat, dan penyerahan tongkat komando, serta penandatanganan Pakta Integritas.
Baca juga: 114 Pati TNI dimutasi, Mayjen Bakti Agus Fadjari jabat Wakasad
Baca juga: TNI AD gelar Rapim Tahun 2021 diikuti 264 pejabat
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021