Bekasi, 9/7 (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan puluhan anggotanya di Komplek perkantoran pemerintah setempat guna mendampingi kegiatan penggeledahan tahap kedua Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis malam.

"Kami menyiagakan sekitar 15 anggota di gedung Walikota Bekasi. Sebab, ada kemungkinan dilakukan penggeledahan lanjutan setelah ditetapkannya Sekda Kota Bekasi, Tjandra Utama Efendi sebagai tersangka," ujar Kepala Satpol PP Pemkot Bekasi, Dedy Juanda, kepada ANTARA, di Bekasi.

Kendati demikian, dirinya mengaku belum memperoleh informasi terkait kedatangan KPK ke kantor Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani nomor 1, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Saya belum memperoleh informasi dari KPK, namun tidak ada salahnya bila anggota tetap kami siagakan. Kami secara rutin menyiagakan 10 anggota di masing-masing kantor kecamatan," ujarnya.

Pantauan ANTARA di Kantor Pemkot Bekasi melaporkan, sedikitnya lima anggota Satpol PP disiagakan di dua gerbang utama masing-masing pintu masuk sebelah utara dan pintu masuk barat. Sejumlah lampu ruangan di gedung Walikota Bekasi yang sebelumnya padam mulai pukul 17.00 WIB, namun tampak terang hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami memang diinstruksikan oleh atasan untuk mengawal kedatangan KPK dan melihat surat perintah penggeledahan, bila memang benar kami akan mengawal hingga tuntas," ujar salah seorang petugas piket Satpol PP Kota Bekasi.

Andi Firdaus

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010