Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan agar penanganan banjir di wilayah Jabar tetap menerapkan protokol kesehatan karena kini masih pandemi COVID-19.
"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker, karena saya lihat masih belum maksimal," kata gubernur saat meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa.
Dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Subang, gubernur yang biasa disapa Kang Emil didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Forkopimda Jawa Barat dan Bupati Subang Ruhimat.
Kunjungan ke lokasi banjir itu dilakukan untuk memastikan agar warga yang terdampak banjir mendapat penanganan yang baik.
Kang Emil menjelaskan kalau langkah yang akan dilakukan untuk penanganan banjir di Kecamatan Pamanukan, hal yang perlu dilakukan adalah penyediaan lahan untuk tempat pengungsian.
“Tempat pengungsian yang saat ini digunakan sangat kurang memadai baik secara kualitas maupun daya tampungnya. Maka, perlu ada solusi pemindahan tempat pengungsian ke tempat yang lebih baik, bila perlu menggunakan sebuah lahan baru untuk fasilitas pengungsi," katanya.
Sementara itu, pada hari yang sama Gubernur juga meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, didampingi Bupati setempat Cellica Nurrachadiana.
Baca juga: Tim SAR fokus evakuasi warga terdampak banjir di Pantura Jabar
Baca juga: Banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Subang
Baca juga: Kemensos siapkan layanan dukungan psikososial bagi korban banjir Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker, karena saya lihat masih belum maksimal," kata gubernur saat meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa.
Dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Subang, gubernur yang biasa disapa Kang Emil didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Forkopimda Jawa Barat dan Bupati Subang Ruhimat.
Kunjungan ke lokasi banjir itu dilakukan untuk memastikan agar warga yang terdampak banjir mendapat penanganan yang baik.
Kang Emil menjelaskan kalau langkah yang akan dilakukan untuk penanganan banjir di Kecamatan Pamanukan, hal yang perlu dilakukan adalah penyediaan lahan untuk tempat pengungsian.
“Tempat pengungsian yang saat ini digunakan sangat kurang memadai baik secara kualitas maupun daya tampungnya. Maka, perlu ada solusi pemindahan tempat pengungsian ke tempat yang lebih baik, bila perlu menggunakan sebuah lahan baru untuk fasilitas pengungsi," katanya.
Sementara itu, pada hari yang sama Gubernur juga meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, didampingi Bupati setempat Cellica Nurrachadiana.
Baca juga: Tim SAR fokus evakuasi warga terdampak banjir di Pantura Jabar
Baca juga: Banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Subang
Baca juga: Kemensos siapkan layanan dukungan psikososial bagi korban banjir Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021