Lazio mengukir kemenangan keenam beruntunnya di liga, saat menundukkan Cagliari dengan kemenangan tipis 1-0, pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan itu mendongkrak Lazio naik ke posisi kelima di klasemen sementara dengan 40 poin, sekaligus menempel ketat rival sekota AS Roma. Bagi Cagliari, kekalahan itu menyebabkan mereka masih tertahan di posisi ke-18 dengan 15 poin.
Gol semata wayang bagi Lazio pada laga tersebut dibukukan oleh Ciro Immobile pada menit ke-61.
Lazio menekan sejak awal melalui upaya Immobile dan Luis Alberto yang tidak tepat sasaran. Setelah itu kiper Alessio Cragno dapat menahan sundulan Immobile.
Cragno kembali harus bekerja keras untuk menepis sepakan voli Luis Alberto, serta ancaman selanjutnya yang dihadirkan sepakan voli Immobile memanfaatkan umpan Joaquin Correa.
Pada awal babak kedua, kiper klub Sardinia itu masih mampu menepis sundulan Immobile. Cagliari kemudian harus kehilangan Charalambos Lykogiannis yang mengalami cedera lutut.
Lazio sangat terfokus saat menyerang. Mereka hampir kecolongan saat Razvan Marin melepaskan sepakan cungkil yang dapat diantisipasi kiper Pepe Reina.
Pelatih Lazio Simene Inzaghi kemudian mendorong Sergej Milinkovic-Savic untuk bermain lebih ke depan. Pendekatan itu segera menuai hasil, pemain Serbia itu mengirimkan bola panjang di tepi lapangan, pada saat yang bersamaan Immobile melepaskan diri dari kawalan bek Cagliari untuk kemudian menyambarnya menjadi gol.
Cagliari mencoba membalas. Stefan Radu perlu memblok tembakan Leonardo Pavoletti, setelah itu Cagliari memainkan Giovanni Simone sebagai pemain pengganti.
Tim tamu memiliki dua peluang bagus pada menit-menit terakhir pertandingan. Adam Marusic kehilangan bola yang dikuasainya, dan Pepe Reina lantas meninju bola umpan silang Alberto Cerri, dan Gaston Pereiro menyambar bola pantul untuk melambung ke atas mistar gawang.
Reina juga bekerja keras menggagalkan sepakan voli Nahitan Nandez, namun Cagliari harus meneruskan catatan buruk mereka dari tim ibukota. Mereka tidak pernah mengalahkan Lazio di Liga Italia sejak Mei 2013, dan ini merupakan kekalahan beruntun kesepuluh mereka di Stadion Olimpico.
Baca juga: AC Milan rebut kembali pucuk klasemen usai pecundangi Crotone
Baca juga: Torino tahan imbang Atalanta walau sempat tertinggal tiga gol
Susunan pemain:
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Mateo Pablo Musacchio (Marco Parolo 82'), Francesco Acerbi, Stefan Radu, Manuel Lazzari (Senad Lulic 64'), Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 83'), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 65'), Adam Marusic, Ciro Immobile, Joaquin Correa (Vedat Muriqi 73')
Pelatih: Simone Inzaghi
Cagliari (4-2-3-1): Alessio Cragno, Daniele Rugani, Diego Godin, Sebastian Walukiewicz, Gabriele Zappa (Giovanni Simeone 76'), Nahitan Nandez, Razvan Marin, Charalambos Lykogiannis (Alessandro Tripdaldelli 52'), Radja Nainggolan (Gaston Pereiro 84'), Joao Pedro, Leonardo Pavoletti (Alberto Cerri 84')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kemenangan itu mendongkrak Lazio naik ke posisi kelima di klasemen sementara dengan 40 poin, sekaligus menempel ketat rival sekota AS Roma. Bagi Cagliari, kekalahan itu menyebabkan mereka masih tertahan di posisi ke-18 dengan 15 poin.
Gol semata wayang bagi Lazio pada laga tersebut dibukukan oleh Ciro Immobile pada menit ke-61.
Lazio menekan sejak awal melalui upaya Immobile dan Luis Alberto yang tidak tepat sasaran. Setelah itu kiper Alessio Cragno dapat menahan sundulan Immobile.
Cragno kembali harus bekerja keras untuk menepis sepakan voli Luis Alberto, serta ancaman selanjutnya yang dihadirkan sepakan voli Immobile memanfaatkan umpan Joaquin Correa.
Pada awal babak kedua, kiper klub Sardinia itu masih mampu menepis sundulan Immobile. Cagliari kemudian harus kehilangan Charalambos Lykogiannis yang mengalami cedera lutut.
Lazio sangat terfokus saat menyerang. Mereka hampir kecolongan saat Razvan Marin melepaskan sepakan cungkil yang dapat diantisipasi kiper Pepe Reina.
Pelatih Lazio Simene Inzaghi kemudian mendorong Sergej Milinkovic-Savic untuk bermain lebih ke depan. Pendekatan itu segera menuai hasil, pemain Serbia itu mengirimkan bola panjang di tepi lapangan, pada saat yang bersamaan Immobile melepaskan diri dari kawalan bek Cagliari untuk kemudian menyambarnya menjadi gol.
Cagliari mencoba membalas. Stefan Radu perlu memblok tembakan Leonardo Pavoletti, setelah itu Cagliari memainkan Giovanni Simone sebagai pemain pengganti.
Tim tamu memiliki dua peluang bagus pada menit-menit terakhir pertandingan. Adam Marusic kehilangan bola yang dikuasainya, dan Pepe Reina lantas meninju bola umpan silang Alberto Cerri, dan Gaston Pereiro menyambar bola pantul untuk melambung ke atas mistar gawang.
Reina juga bekerja keras menggagalkan sepakan voli Nahitan Nandez, namun Cagliari harus meneruskan catatan buruk mereka dari tim ibukota. Mereka tidak pernah mengalahkan Lazio di Liga Italia sejak Mei 2013, dan ini merupakan kekalahan beruntun kesepuluh mereka di Stadion Olimpico.
Baca juga: AC Milan rebut kembali pucuk klasemen usai pecundangi Crotone
Baca juga: Torino tahan imbang Atalanta walau sempat tertinggal tiga gol
Susunan pemain:
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Mateo Pablo Musacchio (Marco Parolo 82'), Francesco Acerbi, Stefan Radu, Manuel Lazzari (Senad Lulic 64'), Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 83'), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 65'), Adam Marusic, Ciro Immobile, Joaquin Correa (Vedat Muriqi 73')
Pelatih: Simone Inzaghi
Cagliari (4-2-3-1): Alessio Cragno, Daniele Rugani, Diego Godin, Sebastian Walukiewicz, Gabriele Zappa (Giovanni Simeone 76'), Nahitan Nandez, Razvan Marin, Charalambos Lykogiannis (Alessandro Tripdaldelli 52'), Radja Nainggolan (Gaston Pereiro 84'), Joao Pedro, Leonardo Pavoletti (Alberto Cerri 84')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021