Kepolisian Resor Garut membentuk tim khusus (timsus) untuk memburu pencuri sepeda motor yang dilaporkan telah melakukan aksi kejahatannya menggunakan senjata api di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sudah di 'mapping' Kasatreskrim, kita bagi tim, bentuknya timsus (tim khusus)," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan tim khusus melibatkan semua satuan di Polres Garut itu diterjunkan untuk melakukan operasi memburu pelaku kejahatan jalanan di seluruh tempat, khususnya kawasan rawan kejahatan.
Baca juga: Kodim Garut siapkan "jammer" untuk bubarkan kerumunan orang saat pandemi
Jajaran Polres Garut, kata dia, sudah bergerak ke lapangan untuk memburu pelaku setelah adanya kabar penodongan yang diduga menggunakan senjata api terhadap warga.
"Selain itu juga penguatan pengawasan ditambah patroli masif dari Reskrim dan Sabhara," katanya.
Ia mengungkapkan sudah menetapkan tempat yang dinilai rawan atau sering terjadi kejahatan di jalanan, termasuk di minimarket.
Tempat itu, lanjut dia, tidak hanya kawasan perkotaan Garut, kejahatan juga sering terjadi di wilayah lain seperti Garut bagian utara yakni Kecamatan Malangbong.
"Ada enam titik yang kita 'mapping' rawan," katanya.
Sebelumnya seorang warga melaporkan adanya aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan dua orang dengan membawa senjata api di wilayah Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (29/1) malam.
Baca juga: Pelaku penganiayaan ditangkap polisi Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sudah di 'mapping' Kasatreskrim, kita bagi tim, bentuknya timsus (tim khusus)," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan tim khusus melibatkan semua satuan di Polres Garut itu diterjunkan untuk melakukan operasi memburu pelaku kejahatan jalanan di seluruh tempat, khususnya kawasan rawan kejahatan.
Baca juga: Kodim Garut siapkan "jammer" untuk bubarkan kerumunan orang saat pandemi
Jajaran Polres Garut, kata dia, sudah bergerak ke lapangan untuk memburu pelaku setelah adanya kabar penodongan yang diduga menggunakan senjata api terhadap warga.
"Selain itu juga penguatan pengawasan ditambah patroli masif dari Reskrim dan Sabhara," katanya.
Ia mengungkapkan sudah menetapkan tempat yang dinilai rawan atau sering terjadi kejahatan di jalanan, termasuk di minimarket.
Tempat itu, lanjut dia, tidak hanya kawasan perkotaan Garut, kejahatan juga sering terjadi di wilayah lain seperti Garut bagian utara yakni Kecamatan Malangbong.
"Ada enam titik yang kita 'mapping' rawan," katanya.
Sebelumnya seorang warga melaporkan adanya aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan dua orang dengan membawa senjata api di wilayah Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (29/1) malam.
Baca juga: Pelaku penganiayaan ditangkap polisi Garut
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021