Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes usap PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
"Pada mulanya beliau demam lebih kurang 5 hari, setelah swab PCR pada hari Jumat dan hasilnya diketahui pada hari Sabtu dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam keterangannya, Minggu.
Dikatakannya sejak Sabtu (30/1) malam benar beliau dirawat di RSUD Kota Depok dan kondisi beliau saat ini cukup stabil. "Kita do'akan semoga beliau cepat pulih," ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan bahwa benar beliau sudah melakukan vaksinasi COVID-19 yang pertama tanggal 14 Januari 2021 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan ketika akan vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021 kondisi beliau demam, sehingga tidak melakukan vaksinasi kedua.
Dadang berharap dengan vaksinasi pertama sudah terbentuk anti bodi pada diri beliau sehingga mudah-mudahan bisa cepat pulih.
Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat melakukan vaksinasi tahap pertama COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kepada 10 pejabat daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok.
Kesepuluh tersebut adalah Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Ketua Kwarcab Pramuka Depok Nina Suzana, Dandim 0508 Kota Depok Kolonel Agus Isrok Mikroj, Kepala Kemenag Depok Asnawi, Bebalazi Zega (Pendeta).
Selanjutnya Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kadinkes Depok Drg. Novarita, Kadishub Depok Dadang Wihana, Kepala Kejari Depok Sri Kuncoro, dan dr. Lubna Sadat (IDI cabang Depok).
Baca juga: Wali Kota Depok: Jaga imunitas tubuh guna cegah COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Depok bertambah 397 orang, sembuh 492 orang
Baca juga: Wali Kota Depok M. Idris sembuh dari COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pada mulanya beliau demam lebih kurang 5 hari, setelah swab PCR pada hari Jumat dan hasilnya diketahui pada hari Sabtu dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam keterangannya, Minggu.
Dikatakannya sejak Sabtu (30/1) malam benar beliau dirawat di RSUD Kota Depok dan kondisi beliau saat ini cukup stabil. "Kita do'akan semoga beliau cepat pulih," ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan bahwa benar beliau sudah melakukan vaksinasi COVID-19 yang pertama tanggal 14 Januari 2021 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan ketika akan vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021 kondisi beliau demam, sehingga tidak melakukan vaksinasi kedua.
Dadang berharap dengan vaksinasi pertama sudah terbentuk anti bodi pada diri beliau sehingga mudah-mudahan bisa cepat pulih.
Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat melakukan vaksinasi tahap pertama COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kepada 10 pejabat daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok.
Kesepuluh tersebut adalah Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Ketua Kwarcab Pramuka Depok Nina Suzana, Dandim 0508 Kota Depok Kolonel Agus Isrok Mikroj, Kepala Kemenag Depok Asnawi, Bebalazi Zega (Pendeta).
Selanjutnya Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kadinkes Depok Drg. Novarita, Kadishub Depok Dadang Wihana, Kepala Kejari Depok Sri Kuncoro, dan dr. Lubna Sadat (IDI cabang Depok).
Baca juga: Wali Kota Depok: Jaga imunitas tubuh guna cegah COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Depok bertambah 397 orang, sembuh 492 orang
Baca juga: Wali Kota Depok M. Idris sembuh dari COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021