Polda Metro Jaya telah menyiapkan Tim Search and Rescue (SAR) untuk mendukung pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu sore di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

"Polri atau Polda Metro Jaya saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari Bandara Soeta atau pihak Airnav bandara untuk kepastiannya. Polri sudah menyiapkan bantuan SAR kalau memang sudah ada info resmi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu.

Yusri mengatakan Polda Metro Jaya telah menyiapkan tim SAR dari jajarannya yang memiliki kemampuan untuk misi pencarian dan penyelamatan di wilayah perairan.

"Yang Polda Metro siapkan adalah, Polair, Polres Kepulauan Seribu, SAR Sabhara, dan SAR Brimob," tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu.

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan pulau lancang dan pulau laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman pulau lancang," ujar Junaedi yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu.

Junaedi mengungkapkan menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekitar pukul 14.30 WIB, selanjutnya tim gabungan dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca juga: Kronologi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dari penjelasan Menhub

Baca juga: Mantan Ketum PB HMI dan isteri penumpang pesawat Sriwijaya yang hilang

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021