Bandung, 5/5 (ANTARA) - Apartemen pertama di Sumedang, Jawa Barat, bernama Pinewood Apartement, siap dibangun oleh PT Mahkota Inti Citra, member dari PT Bandung Inti Graha Group, pada 5 Juni.
"Kami menargetkan pembangunan Pinewood Apartement di Jatinangor sudah bisa dilakukan mulai 5 Juni," kata Direktur Operasional PT Mahkota Inti Citra Adhi Wijaya, di Jatinangor Town Square, Jalan Raya Jatinangor, Rabu.
Ia mengaku optimistis serapan pasar apartemen pertama di Sumedang itu akan berjalan sukses karena berdekatan dengan empat lembaga pendidikan besar, yaitu Ikopin, Universitas Winaya Mukti (Unwim) Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pihaknya menargetkan pada akhir 2011 operasional penggunaan serta serah terima kepada konsumen sudah bisa dilaksanakan.
Ia menjelaskan, apartemen itu terdiri atas satu tower tiga blok dengan total 918 unit.
Pembangunan apartemen itu dengan tinggi mencapai 18 lantai, kata Adhi Widjaya, menggunakan lahan seluas 30.000 meter persegi.
"Ini merupakan bangunan pertama tertinggi di Jatinangor yang menerapkan konsep pembangunan vertikal," ujarnya.
Menurut dia, wilayah Jatinangor yang semakin padat serta merupakan salah satu kawasan satelit Kota Bandung memang harus memulai pembangunan rumah vertikal.
"Proses pembangunan rumah vertikal tentu bisa menghemat penggunaan lahan. Kalau dikonversi ke perumahan biasa, pembangunan 918 unit itu membutuhkan lahan hingga 10 hektare," katanya.
Dia mengatakan Pinewood Apartement di Jatinangor juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang mau berinvestasi pada sektor properti yang menjanjikan.
Ia menyatakan, semakin optimis dengan pembangunan Pinewood Apartement karena sebelum diresmikan pada tahun 2011, penjualannya sudah mencapai 50 persen dari total unit kamar.
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Kami menargetkan pembangunan Pinewood Apartement di Jatinangor sudah bisa dilakukan mulai 5 Juni," kata Direktur Operasional PT Mahkota Inti Citra Adhi Wijaya, di Jatinangor Town Square, Jalan Raya Jatinangor, Rabu.
Ia mengaku optimistis serapan pasar apartemen pertama di Sumedang itu akan berjalan sukses karena berdekatan dengan empat lembaga pendidikan besar, yaitu Ikopin, Universitas Winaya Mukti (Unwim) Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pihaknya menargetkan pada akhir 2011 operasional penggunaan serta serah terima kepada konsumen sudah bisa dilaksanakan.
Ia menjelaskan, apartemen itu terdiri atas satu tower tiga blok dengan total 918 unit.
Pembangunan apartemen itu dengan tinggi mencapai 18 lantai, kata Adhi Widjaya, menggunakan lahan seluas 30.000 meter persegi.
"Ini merupakan bangunan pertama tertinggi di Jatinangor yang menerapkan konsep pembangunan vertikal," ujarnya.
Menurut dia, wilayah Jatinangor yang semakin padat serta merupakan salah satu kawasan satelit Kota Bandung memang harus memulai pembangunan rumah vertikal.
"Proses pembangunan rumah vertikal tentu bisa menghemat penggunaan lahan. Kalau dikonversi ke perumahan biasa, pembangunan 918 unit itu membutuhkan lahan hingga 10 hektare," katanya.
Dia mengatakan Pinewood Apartement di Jatinangor juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang mau berinvestasi pada sektor properti yang menjanjikan.
Ia menyatakan, semakin optimis dengan pembangunan Pinewood Apartement karena sebelum diresmikan pada tahun 2011, penjualannya sudah mencapai 50 persen dari total unit kamar.
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010