Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat kembali memperpanjang sewa hotel bagi pasien COVID-19 tanpa gejala hingga Maret 2021, karena kasus terus meningkat.

"Melihat kondisi yang sekarang (COVID-19) terus naik, maka untuk sewa hotel diperpanjang hingga Maret," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat.

Agus mengatakan sewa hotel untuk tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala, berakhir pada bulan Januari 2021 ini.

Namun dengan terus meningkatnya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata Agus, mengharuskan Pemkot Cirebon kembali memperpanjang menyewa dua hotel yang dijadikan tempat isolasi hingga bulan Maret 2021.

Menurutnya biaya sewa dua hotel dan juga operasional per bulan mencapai Rp2 miliar, sehingga untuk menambah dua balan lagi dibutuhkan dana sebesar Rp4 miliar.

"Per bulan kita mengeluarkan Rp2 miliar, untuk sewa dua hotel, tenaga kesehatan, operasional dan juga testing," kata Agus.

Untuk itu pihaknya juga akan menggunakan dana cadangan dari bantuan tak terduga (BTT) sebesar Rp4 miliar dan diharapkan dengan adanya tempat isolasi ini kasus bisa ditekan.

"Kita hitung terlebih dahulu, agar semua bisa berjalan dan COVID-19 juga bisa ditangani semaksimal mungkin," kata Agus.

Dari data pada Jumat (8/1) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 2.358 orang dengan perincian 1.872 sembuh dan 90 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kota Cirebon pusatkan isolasi OTG positif COVID-19 di hotel atau gedung pemerintah

Baca juga: Kasus COVID-19 di Cirebon naik didominasi klaster keluarga

Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Cirebon capai 5,9 persen

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021