Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menyiagakan tim medis untuk melakukan tes cepat antigen di lima objek wisata terhadap wisatawan secara acak saat libur pergantian tahun dalam rangka mendeteksi penyebaran COVID-19 di Garut.
"Rencananya waktu kita rapat ada lima tempat (objek wisata) yang akan kita siapkan pemeriksaan rapid antigen," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa.
Ia menyebutkan objek wisata yang akan disiapkan tim medis untuk tes cepat antigen, yakni objek wisata Cipanas Garut, Pasirwangi, kawasan wisata di Gunung Papandayan, Pantai Sayang Heulang, dan Santolo.
Objek wisata itu, kata Helmi, selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur, termasuk libur akhir tahun. "Itu tempat wisata yang biasa padat," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut menyediakan alat tes cepat antigen yang digunakan secara acak bagi masyarakat saat musim libur pergantian tahun.
Terkait akan adanya bantuan penyediaan alat tes cepat antigen dari BNPB, kata Helmi, sudah dikirimkan ke provinsi, namun saat ditanyakan ternyata bantuan itu sudah habis.
"Tadinya sudah komunikasi dengan BNPB, BNPB sudah drop ke provinsi, ternyata sampai hari ini belum ada, ketika ditanyakan ternyata habis," katanya.
Meski bantuan itu belum datang, kata Helmi, pihaknya tetap akan membeli alat tersebut sebanyak seribu alat tes cepat antigen ditambah alokasi sebelumnya yang masih tersisa bisa digunakan untuk tes cepat saat libur pergantian tahun.
"Kita minta membeli lagi seribu untuk lima titik," katanya.
Ia menambahkan selain menyiapkan alat tes cepat antigen untuk mendeteksi COVID-19 di Garut, jajarannya juga siap melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata, hotel maupun tempat lainnya.
Selain itu, lanjut dia, tempat yang seringkali jadi titik kumpul masyarakat saat malam pergantian tahun, seperti Alun-alun Garut dan lapangan Kerkof akan ditutup dan dijaga petugas gabungan.
"Kita terus melakukan upaya-upaya yang masif, selain pencegahan, juga menyiapkan perawatan sebaik mungkin," katanya.
Baca juga: Polisi kerahkan tim penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata Garut
Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di Garut memprihatinkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Rencananya waktu kita rapat ada lima tempat (objek wisata) yang akan kita siapkan pemeriksaan rapid antigen," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa.
Ia menyebutkan objek wisata yang akan disiapkan tim medis untuk tes cepat antigen, yakni objek wisata Cipanas Garut, Pasirwangi, kawasan wisata di Gunung Papandayan, Pantai Sayang Heulang, dan Santolo.
Objek wisata itu, kata Helmi, selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur, termasuk libur akhir tahun. "Itu tempat wisata yang biasa padat," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut menyediakan alat tes cepat antigen yang digunakan secara acak bagi masyarakat saat musim libur pergantian tahun.
Terkait akan adanya bantuan penyediaan alat tes cepat antigen dari BNPB, kata Helmi, sudah dikirimkan ke provinsi, namun saat ditanyakan ternyata bantuan itu sudah habis.
"Tadinya sudah komunikasi dengan BNPB, BNPB sudah drop ke provinsi, ternyata sampai hari ini belum ada, ketika ditanyakan ternyata habis," katanya.
Meski bantuan itu belum datang, kata Helmi, pihaknya tetap akan membeli alat tersebut sebanyak seribu alat tes cepat antigen ditambah alokasi sebelumnya yang masih tersisa bisa digunakan untuk tes cepat saat libur pergantian tahun.
"Kita minta membeli lagi seribu untuk lima titik," katanya.
Ia menambahkan selain menyiapkan alat tes cepat antigen untuk mendeteksi COVID-19 di Garut, jajarannya juga siap melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata, hotel maupun tempat lainnya.
Selain itu, lanjut dia, tempat yang seringkali jadi titik kumpul masyarakat saat malam pergantian tahun, seperti Alun-alun Garut dan lapangan Kerkof akan ditutup dan dijaga petugas gabungan.
"Kita terus melakukan upaya-upaya yang masif, selain pencegahan, juga menyiapkan perawatan sebaik mungkin," katanya.
Baca juga: Polisi kerahkan tim penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata Garut
Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di Garut memprihatinkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020