Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel berencana memberangkatkan para tukang jagal atau pemotong sapi di lingkungan rumah potong hewan (RPH) Tamangapa untuk belajar di Bogor, Jawa Barat.

Plt Kadis Peternakan dan Keswan Sulsel Abdul Muas di Makassar, Minggu, mengatakan ini bagian dari keinginan menjadikan RPH Tamangapa lebih modern dan berstandar.



"Jadi, sebelum acara peluncuran RPH Tamangapa, kami akan latih dulu para tukang potong sapi di RPH ke Bogor," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya ingin para tukang jagal di RPH Tamangapa Makassar memiliki keahlian dan keterampilan agar daging yang dihasilkan lebih steril, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

"Kita ingin menjamin kehigienisan daging, kehalalannya dan sebagainya. Intinya kami persiapkan segala sesuatu sebelum diresmikan," ujarnya.

Terkait alasan memilih memberangkatkan ke Bogor, Abdul Muas mengatakan karena RPH Bogor kategori tipe A atau masuk RPH percontohan di Indonesia.

"Kita rencana mengirim dalam dua gelombang. Di RPH Tamangapa itu sekitar 10 tukang potong, jadi mungkin 5 orang 5 orang. Kita sementara lihat dulu karena kemarin tidak sempat dianggarkan (belajar ke Bogor)," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor izinkan penyembelihan hewan kurban di RPH atau masjid


 

Pewarta: Abdul Kadir

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020