Bogor, 14/4 (ANTARA) - Jenazah seorang anak yang hanyut di Sungai Cisadane, Kelurahan Pasir Jaya telah ditemukan warga Kampung Jeblokan, Desa Kerikil, Kecamatan Ciseeng, Bogor, Rabu siang.

Kanit Reskrim Polsek Bogor, Ipda Budi Santoso, Rabu menyebutkan korban bernama Rizki Nurhayati Maulida (16) warga Perum Bantar Kemang RT 6 RW 6 Jalan Rambutan nomor 52 Kelurahan Bantar Kemang Bogor Timur.

Budi menjelaskan, pihak keluarga korban yang mengetahui penemuan langsung membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan berasama ibunya.

"Karena pihak keluarga sudah diketahui, korban langsung dibawa keluarganya pulang untuk disemayamkan bersama ibunya," jelasnya.

Sebelumnya Selasa tengah malam, ibu korban yang ikut hanyut karena mencoba menyelamatkan anaknya lebih dahulu ditemukan oleh warga Rumping.

Ibu dan anak tersebut hanyut terbawa arus Sungai Cisadane, Senin (11/4) petang, sekitar pukul 18:00 WIB, di tanjakan Sarijan, Jalan Gunung Batu setelah jembatan merah.

Beberapa warga menyebutkan sang ibu melompat ke selokan untuk menyelamatkan anaknya yang sudah lebih dulu terjatuh kedalam selokan yang ber arus deras bermuara ke sungai.

Keduanya terseret ke Sungai Cisadane yang arusnya sangat deras akibat hujan lebat yang turun saat itu.

Identitas kedua korban diketahui setelah seorang perempuan bernama Yanti warga Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, datang melapor ke Pos Tim SAR melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Yanti melaporkan saudaranya belum pulang sejak menjemput anaknya dari sekolah.

Menurut laporan Yanti, Ema pergi bersama anaknya Rizki yang berpakaian SMA, sedangkan Ema menggunakan pakaian batik bunga-bunga.

Laporan Yanti ternyata benar bahwa yang hanyut adalah keluarganya. Dari ciri yang disebutkan pun akurat.

Dengan ditemukannya, kedua jenazah korban, pencarian tim SAR dihentikan.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010