Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota telah menyiapkan personel gabungan yang akan bersiaga di pos penyekatan massa untuk mencegah kerumunan orang yang berpotensi terjadi penularan COVID-19 pada malam tahun baru di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Khusus untuk perayaan pergantian tahun, disepakati akan ada penyekatan pada malam tahun baru," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan usai menggelar pasukan Operasi Lilin Lodaya di Markas Polresta Tasikmalaya, Senin.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 392 personel ditambah dari jajaran TNI dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan selama liburan akhir tahun.

Seluruh personel gabungan itu, kata dia, akan disebar di setiap pos pengamanan di jalan utama maupun pusat kota. Selain itu, juga personel yang melakukan patroli menyusuri ruas jalan perkotaan.

"Saat malam pergantian tahun, kami akan melakukan patroli," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni ada upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.

Tugas tambahan yang dilakukan petugas gabungan, kata dia, dengan mengantisipasi kerumunan orang yang selama ini menjadi kebiasaan masyarakat saat malam pergantian tahun.

Selain itu, pihaknya akan terus mengingatkan hotel dan kafe agar tidak menggelar kegiatan hiburan yang bisa memicu kerumunan orang saat malam pergantian tahun.

"Kalau ada yang memaksa merayakan, kami akan bubarkan," katanya. 

Baca juga: Kakorlantas pastikan tak ada check point selama Operasi Lilin 2020

Baca juga: Polda Jawa Barat amankan tiga jalur lalu lintas saat Operasi Lilin 2020

Baca juga: Korlantas gelar tes usap antigen saat Ops Lilin 2020

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020