Arab Saudi menerima dua pengiriman vaksin COVID-19 pada Rabu (16/12) dan akan mulai mendistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan, kata Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah dan stasiun TV pemerintah, Rabu.
Menkes meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin.
Pihaknya juga kembali menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi.
Menkes al-Rabiah tidak menyebutkan jumlah vaksin yang telah diterima atau vaksin mana yang bakal dibagikan.
Pekan lalu, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.
Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya pada Rabu melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan tersebut adalah vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dubes RI untuk UAE Husin Bagis mengaku sehat setelah divaksinasi di Abu Dhabi
Baca juga: Uni Emirat Arab sebut vaksin Sinopharm 86 persen ampuh lawan COVID
Baca juga: China uji klinis vaksin COVID-19 tahap ketiga di Uni Emirat Arab
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Menkes meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin.
Pihaknya juga kembali menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi.
Menkes al-Rabiah tidak menyebutkan jumlah vaksin yang telah diterima atau vaksin mana yang bakal dibagikan.
Pekan lalu, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.
Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya pada Rabu melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan tersebut adalah vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dubes RI untuk UAE Husin Bagis mengaku sehat setelah divaksinasi di Abu Dhabi
Baca juga: Uni Emirat Arab sebut vaksin Sinopharm 86 persen ampuh lawan COVID
Baca juga: China uji klinis vaksin COVID-19 tahap ketiga di Uni Emirat Arab
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020