Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis mengaku dalam keadaan sehat setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 di UAE.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi bekerja sama dengan pemerintah UAE untuk melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 25 staf KBRI, termasuk Duta Besar Husin Bugis.
"Alhamdulillah, kondisi saya setelah disuntik vaksin sampai sekarang dalam keadaan baik, termasuk istri saya juga dalam keadaan sehat," ujar Dubes Husin Bugis dalam Dialog Produktif bertajuk "Pengalaman Vaksinasi COVID-19 di UAE", Senin (14/12).
Begitupun seluruh staf KBRI di Abu Dhabi yang dalam kondisi baik-baik saja setelah divaksin.
"Semua staf KBRI tidak merasakan hal-hal yang mengganggu setelah disuntik vaksin. Mereka dalam keadaan sehat," kata Dubes Husin.
Mereka yang disuntik vaksin, lanjut dia, diminta untuk
tetap mematuhi protokol kesehatan yang merujuk pada aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kemudian, teman-teman yang ada di KBRI dalam satu dua hari ini di UAE akan ada tes anti bodi untuk mengetahui kemanjuran dari vaksin," kata dia.
Sejak Oktober 2020 UAE menyuntikkan vaksin COVID-19 setelah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk program vaksinasi COVID-19 pada 15 September 2020.
"Pertama yang disuntik vaksin itu anggota keturunan keluarga kerajaan. Kemudian warga lokal atau mereka yang berpaspor UEA," ujar dia.
Warga lokal sangat antusias untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19.
Tentu adanya vaksin ini, bagi warga UEA memberikan kontribusi besar untuk membuat hidup mereka normal kembali
Baca juga: Survei: Sembilan persen warga Jawa Barat tak bersedia divaksinasi COVID-19
Baca juga: IDI yakini vaksinasi bisa hentikan penularan COVID-19 di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi bekerja sama dengan pemerintah UAE untuk melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 25 staf KBRI, termasuk Duta Besar Husin Bugis.
"Alhamdulillah, kondisi saya setelah disuntik vaksin sampai sekarang dalam keadaan baik, termasuk istri saya juga dalam keadaan sehat," ujar Dubes Husin Bugis dalam Dialog Produktif bertajuk "Pengalaman Vaksinasi COVID-19 di UAE", Senin (14/12).
Begitupun seluruh staf KBRI di Abu Dhabi yang dalam kondisi baik-baik saja setelah divaksin.
"Semua staf KBRI tidak merasakan hal-hal yang mengganggu setelah disuntik vaksin. Mereka dalam keadaan sehat," kata Dubes Husin.
Mereka yang disuntik vaksin, lanjut dia, diminta untuk
tetap mematuhi protokol kesehatan yang merujuk pada aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kemudian, teman-teman yang ada di KBRI dalam satu dua hari ini di UAE akan ada tes anti bodi untuk mengetahui kemanjuran dari vaksin," kata dia.
Sejak Oktober 2020 UAE menyuntikkan vaksin COVID-19 setelah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk program vaksinasi COVID-19 pada 15 September 2020.
"Pertama yang disuntik vaksin itu anggota keturunan keluarga kerajaan. Kemudian warga lokal atau mereka yang berpaspor UEA," ujar dia.
Warga lokal sangat antusias untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19.
Tentu adanya vaksin ini, bagi warga UEA memberikan kontribusi besar untuk membuat hidup mereka normal kembali
Baca juga: Survei: Sembilan persen warga Jawa Barat tak bersedia divaksinasi COVID-19
Baca juga: IDI yakini vaksinasi bisa hentikan penularan COVID-19 di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020