Juventus bangkit dari ketinggalan untuk memenangi Derby della Mole melawan Torino dengan skor 2-1, pada pertandingan putaran kesepuluh Liga Italia yang dimainkan di Allianz Arena, Turin, Sabtu waktu setempat (Minggu din hari WIB).
Raihan tiga poin membawa Juve untuk sementara naik dua strip ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 20 poin, sedangkan Torino masih terpuruk di posisi ke-18 dengan enam poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Torino mengejutkan tuan rumah saat mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit kesembilan melalui gol Nicolas N'Koulou. Wilfried Singo mengirimkan bola tendangan sudut, yang diteruskan oleh Soualiho Meite, dan N'Koulou menjadi pemain yang bereaksi paling cepat untuk menyambarnya masuk ke gawang Juventus dari jarak dekat.
Tim tamu hampir unggul dua gol beberapa saat kemudian, ketika Simone Zaza mematahkan perangkap offside dan kiper Wojciech Szczesny mampu menggagalkan peluang dalam situasi satu lawan satu.
Juve baru mampu mencatatkan tembakan ke gawang pertama mereka pada laga itu pada menit ke-43, ketika tembakan Paulo Dybala mengarah lurus ke kiper Salvatore Sirigu.
Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol balasan melalui sepakan Juan Cuadrado. Namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan Leonardo Bonucci berada pada posisi offside yang mempengaruhi permainan.
Juve mulai terlihat frustrasi, tetapi Federico Chiesa kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Sirigu melalui peluang bersih pertama tuan rumah pada menit ke-76.
Dari tendangan bebas yang dihasilkan, Juve mencetak gol penyama kedudukan. Bola dikirimkan pendek kepada Cuadrado, untuk diteruskan dengan umpan silang yang disambut tandukan pemain pengganti Weston McKennie membobol gawang tim tamu.
Hal itu sekaligus membuat Torino mengonfirmasi ketidakmampuan mereka mempertahankan keunggulan, di mana mereka menjadi tim yang kemasukan gol-gol larut paling banyak di musim ini.
Gol kedua yang bersarang di gawang Torino pada menit ke-89 terjadi dengan proses yang serupa dengan gol pertama dari McKennie. Bola dioperkan pendek, Cuadrado mengirim umpan silang, dan kali ini Bonucci yang menyambut bola dengan sundulan kepalanya.
Baca juga: Milinkovic Savic jadi pemain penting kemenangan Lazio atas Spezia
Baca juga: Taklukkan Fiorentina, AC Milan unggul lima poin di pucuk klasemen
Susunan pemain:
Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Mathhijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Danilo (Weston McKennie 71'), Dejan Kulusevski (Aaron Ramsey 57'), Rodrigo Bentancur, Adrian Rabiot, Federico Chiesa, Paulo Dybala (Federico Bernardeschi 90'), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Andrea Pirlo
Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu, Lyanco, Nicolas N'Koulou, Ricardo Rodriguez, Wilfried Singo, Soualiho Meite, Tomas Rincon, Karol Linetty (Jacopo Segre 90'), Cristian Ansaldi (Federico Bonazzoli 90'), Simone Zaza (Sasa Lukic 74'), Andrea Belotti
Pelatih: Marco Giampaolo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Raihan tiga poin membawa Juve untuk sementara naik dua strip ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 20 poin, sedangkan Torino masih terpuruk di posisi ke-18 dengan enam poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Torino mengejutkan tuan rumah saat mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit kesembilan melalui gol Nicolas N'Koulou. Wilfried Singo mengirimkan bola tendangan sudut, yang diteruskan oleh Soualiho Meite, dan N'Koulou menjadi pemain yang bereaksi paling cepat untuk menyambarnya masuk ke gawang Juventus dari jarak dekat.
Tim tamu hampir unggul dua gol beberapa saat kemudian, ketika Simone Zaza mematahkan perangkap offside dan kiper Wojciech Szczesny mampu menggagalkan peluang dalam situasi satu lawan satu.
Juve baru mampu mencatatkan tembakan ke gawang pertama mereka pada laga itu pada menit ke-43, ketika tembakan Paulo Dybala mengarah lurus ke kiper Salvatore Sirigu.
Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol balasan melalui sepakan Juan Cuadrado. Namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan Leonardo Bonucci berada pada posisi offside yang mempengaruhi permainan.
Juve mulai terlihat frustrasi, tetapi Federico Chiesa kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Sirigu melalui peluang bersih pertama tuan rumah pada menit ke-76.
Dari tendangan bebas yang dihasilkan, Juve mencetak gol penyama kedudukan. Bola dikirimkan pendek kepada Cuadrado, untuk diteruskan dengan umpan silang yang disambut tandukan pemain pengganti Weston McKennie membobol gawang tim tamu.
Hal itu sekaligus membuat Torino mengonfirmasi ketidakmampuan mereka mempertahankan keunggulan, di mana mereka menjadi tim yang kemasukan gol-gol larut paling banyak di musim ini.
Gol kedua yang bersarang di gawang Torino pada menit ke-89 terjadi dengan proses yang serupa dengan gol pertama dari McKennie. Bola dioperkan pendek, Cuadrado mengirim umpan silang, dan kali ini Bonucci yang menyambut bola dengan sundulan kepalanya.
Baca juga: Milinkovic Savic jadi pemain penting kemenangan Lazio atas Spezia
Baca juga: Taklukkan Fiorentina, AC Milan unggul lima poin di pucuk klasemen
Susunan pemain:
Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Mathhijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Danilo (Weston McKennie 71'), Dejan Kulusevski (Aaron Ramsey 57'), Rodrigo Bentancur, Adrian Rabiot, Federico Chiesa, Paulo Dybala (Federico Bernardeschi 90'), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Andrea Pirlo
Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu, Lyanco, Nicolas N'Koulou, Ricardo Rodriguez, Wilfried Singo, Soualiho Meite, Tomas Rincon, Karol Linetty (Jacopo Segre 90'), Cristian Ansaldi (Federico Bonazzoli 90'), Simone Zaza (Sasa Lukic 74'), Andrea Belotti
Pelatih: Marco Giampaolo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020