Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang berstatus dengan gejala mengalami peningkatan dan ini menjadi perhatian bagi Satgas Penanganan COVID-19.

"Sekarang pasien yang bergejala jumlahnya ada 46 persen dari total kasus dan ini menunjukkan peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat.

Sebelum ada peningkatan kasus yang cukup signifikan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bergejala berkisar 30 persen dari jumlah total.

Namun akhir-akhir ini orang yang terpapar virus corona baru dengan gejala semakin tinggi, bahkan hampir seimbang dengan orang tanpa gejala.

"Sebelumnya jumlah pasien yang bergejala berjumlah 30 persen dan tidak bergejala berjumlah 70 persen. Namun sekarang sudah hampir seimbang," kata Enny.

Dari data yang ada lanjut Enny, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, saat ini berjumlah 1.855 orang dengan perincian 1.009 sembuh, 122 meninggal dunia dan 724 masih menjalani isolasi.

Dia menambahkan untuk 724 kasus positif COVID-19 aktif 392 di antaranya dilakukan isolasi di beberapa rumah sakit, karena mengalami gejala klinis.

"Sedangkan sisanya yaitu 332 menjalani isolasi mandiri, karena tanpa gejala," kata Enny.

Baca juga: Semua ruang isolasi rumah sakit di Kabupaten Cirebon penuh pasien COVID-19

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon kembali tambah 83 orang

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Kabupaten Cirebon tembus 50 orang

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020