Kemampuan pengguna Instagram untuk menelusuri konten akan semakin ditingkatkan, di mana perusahaan media sosial itu mengumumkan bahwa pengguna berbahasa Inggris di enam negara, termasuk Inggris, AS, Irlandia dan Kanada akan dapat mencari di platform tersebut menggunakan kata kunci.

Sebelumnya, dikutip dari The Verge, Rabu, pengguna hanya dapat mencari dengan tagar atau mencari akun. Misalnya, saat ingin mencari "resep sehat" pengguna hanya dapat menelusuri unggahan yang ditandai #resepsehat atau akun dengan variasi "resep sehat" pada nama atau biografi mereka.

Kini, Instagram akan memungkinkan orang mencari kata kunci itu sendiri, yang berarti unggahan tersebut akan menampilkan resep sehat, bahkan jika tagarnya tidak ada.

Juru bicara Instagram mengatakan tim sedang mempertimbangkan "sejumlah faktor," termasuk "jenis konten, keterangan, kapan diunggah," dan lebih banyak lagi untuk memunculkan hasil yang relevan.

Fitur ini juga menggunakan pembelajaran mesin untuk "menemukan konten berkualitas tertinggi yang relevan untuk Anda."

Instagram mengatakan hanya istilah tertentu yang dapat dicari. "Pencarian terbatas pada topik umum dan kata kunci yang ada dalam pedoman komunitas Instagram," kata juru bicara tersebut.

Berdasarkan penelusuran The Verge, yang telah menerima pembaruan fitur tersebut, kata kunci "vaksin", "QAnon", atau bahkan "Trump" atau "Biden," tidak dapat ditemukan. Namun, kata kunci "anak anjing", "pasta" atau "bunga," dapat ditelusuri.

Baca juga: Facebook Messenger dan instagram punya fitur pesan sementara

Baca juga: Instagram perpanjang durasi Live di platform hingga empat jam

Baca juga: Instagram setuju transparansi iklan bagi "influencer"

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020