Sembilan mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih tiga penghargaan Technical Excellence Award atas karya "chatbot" dalam kompetisi Chatbot Finance Datathon 2020 yang digelar secara daring.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo dalam keterangan di Depok, Jumat, mengapresiasi prestasi mahasiswa Vokasi UI di kancah internasional itu.
Ia mengatakan capaian ini menjadi pembuktian bahwa Program Pendidikan Vokasi UI memiliki talenta muda berbakat di bidang aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Gagasan yang dihasilkan mahasiswa Vokasi UI menjawab tantangan layanan perbankan yang semakin erat kebutuhannya dengan penerapan teknologi digital," katanya.
Chatbot merupakan aplikasi chat otomatis yang dapat diaplikasikan di website perusahaan atau platform lainnya untuk membantu komunikasi dua arah antara pengguna informasi dengan operator.
Kompetisi ini diadakan oleh komunitas profesional AI global AI4IMPACT berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Singapura Terra AI dan komunitas Business Indonesia-Singapore Association (BISA), dan didukung KBRI Singapura.
Pada babak final, para mahasiswa Vokasi UI yang tergabung ke dalam tiga tim ini, bersaing dengan 30 nominator chatbot dari total 120 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Singapura, Hong Kong, dan Indonesia.
Tiga karya chatbot rancangan mahasiswa tersebut adalah, pertama, Sharikuy Chatbot, Education of Islamic Finance, karya Nvidia Rifa, Rio Andrian, dan Ellisa Ade (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot019/bot). Sharikuy merupakan chatbot edukatif untuk memperkenalkan produk keuangan syariah, investasi syariah, rekomendasi produk syariah, serta keuntungan dari syariah.
Rancangan kedua, adalah Vesta Chatbot, Stock invest 4 dummies, karya Aulia Akbar, Dede Deniawan, dan Febe Pesta (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot012/bot). Vesta Chatbot ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman investasi khususnya investasi saham.
Ketiga, rancangan dari Alodiazada, M.Fadhil dan Nengsi Pakpahan, yang menciptakan *Mr Cuan Chatbot, advisory financial banking* (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot009/bot). Chatbot ini membantu penggunanya untuk memilih produk perbankan dan memberi informasi tentang produk yang sedang promo dan sesuai kebutuhan.
Ketua tim pendamping yang juga Ketua Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Vokasi UI Dede Suryanto mengatakan keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi ini, turut membuka cakrawala mahasiswa Vokasi UI akan minat kalangan profesional di Singapura yang cukup tinggi dalam hal mempelajari chatbot, bahkan beberapa kampus memasukkannya sebagai materi pembelajaran.
"Dengan kompetisi ini, maka mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran dalam pemanfaatan AI di bidang keuangan dan perbankan. Selain itu, melalui kompetisi ini, turut meningkatkan kreativitas mahasiswa yang berlatar non-IT," katanya.
Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim Sharikuy Chatbot, Ellisa Ade mengatakan kami berbangga hati dapat mewakili Vokasi UI bertanding di kancah internasional. Kami ditantang untuk memiliki kreativitas tinggi serta harus memiliki pemahaman konten keuangan yang sangat komprehensif sehingga berhasil membuat chatbot yang interaktif dan sangat atraktif.
Vokasi UI yang memiliki Prodi Keuangan dan Perbankan melihat tantangan tersebut sebagai peluang yang patut dikembangkan guna perluasan akses dan kecepatan proses layanan perbankan. Mahasiswa prodi kami telah dibiasakan untuk dapat beradaptasi dengan teknologi terkini di bidang perbankan agar tidak gagap saat terjun ke industri kelak.
Chatbot Finance Datathon 2020 yang berpusat di Singapura ini berlangsung dari Mei-September 2020. Kompetisi ini merupakan rangkaian turnamen Artificial Intelligence for Industry yang terdiri atasi Deep Learning Series dan Chatbot for Finance Series dan telah diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta yang berasal dari perguruan tinggi berbagai negara, serta diikuti juga oleh peserta kalangan pekerja profesional.
Baca juga: Akademisi UI riset terkait minat beli masyarakat di masa pandemi
Baca juga: Universitas Indonesia kampus terbaik Indonesia dalam tiga bidang ilmu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo dalam keterangan di Depok, Jumat, mengapresiasi prestasi mahasiswa Vokasi UI di kancah internasional itu.
Ia mengatakan capaian ini menjadi pembuktian bahwa Program Pendidikan Vokasi UI memiliki talenta muda berbakat di bidang aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Gagasan yang dihasilkan mahasiswa Vokasi UI menjawab tantangan layanan perbankan yang semakin erat kebutuhannya dengan penerapan teknologi digital," katanya.
Chatbot merupakan aplikasi chat otomatis yang dapat diaplikasikan di website perusahaan atau platform lainnya untuk membantu komunikasi dua arah antara pengguna informasi dengan operator.
Kompetisi ini diadakan oleh komunitas profesional AI global AI4IMPACT berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Singapura Terra AI dan komunitas Business Indonesia-Singapore Association (BISA), dan didukung KBRI Singapura.
Pada babak final, para mahasiswa Vokasi UI yang tergabung ke dalam tiga tim ini, bersaing dengan 30 nominator chatbot dari total 120 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Singapura, Hong Kong, dan Indonesia.
Tiga karya chatbot rancangan mahasiswa tersebut adalah, pertama, Sharikuy Chatbot, Education of Islamic Finance, karya Nvidia Rifa, Rio Andrian, dan Ellisa Ade (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot019/bot). Sharikuy merupakan chatbot edukatif untuk memperkenalkan produk keuangan syariah, investasi syariah, rekomendasi produk syariah, serta keuntungan dari syariah.
Rancangan kedua, adalah Vesta Chatbot, Stock invest 4 dummies, karya Aulia Akbar, Dede Deniawan, dan Febe Pesta (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot012/bot). Vesta Chatbot ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman investasi khususnya investasi saham.
Ketiga, rancangan dari Alodiazada, M.Fadhil dan Nengsi Pakpahan, yang menciptakan *Mr Cuan Chatbot, advisory financial banking* (Link Chatbot: https://app.smojo.org/indobot009/bot). Chatbot ini membantu penggunanya untuk memilih produk perbankan dan memberi informasi tentang produk yang sedang promo dan sesuai kebutuhan.
Ketua tim pendamping yang juga Ketua Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Vokasi UI Dede Suryanto mengatakan keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi ini, turut membuka cakrawala mahasiswa Vokasi UI akan minat kalangan profesional di Singapura yang cukup tinggi dalam hal mempelajari chatbot, bahkan beberapa kampus memasukkannya sebagai materi pembelajaran.
"Dengan kompetisi ini, maka mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran dalam pemanfaatan AI di bidang keuangan dan perbankan. Selain itu, melalui kompetisi ini, turut meningkatkan kreativitas mahasiswa yang berlatar non-IT," katanya.
Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim Sharikuy Chatbot, Ellisa Ade mengatakan kami berbangga hati dapat mewakili Vokasi UI bertanding di kancah internasional. Kami ditantang untuk memiliki kreativitas tinggi serta harus memiliki pemahaman konten keuangan yang sangat komprehensif sehingga berhasil membuat chatbot yang interaktif dan sangat atraktif.
Vokasi UI yang memiliki Prodi Keuangan dan Perbankan melihat tantangan tersebut sebagai peluang yang patut dikembangkan guna perluasan akses dan kecepatan proses layanan perbankan. Mahasiswa prodi kami telah dibiasakan untuk dapat beradaptasi dengan teknologi terkini di bidang perbankan agar tidak gagap saat terjun ke industri kelak.
Chatbot Finance Datathon 2020 yang berpusat di Singapura ini berlangsung dari Mei-September 2020. Kompetisi ini merupakan rangkaian turnamen Artificial Intelligence for Industry yang terdiri atasi Deep Learning Series dan Chatbot for Finance Series dan telah diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta yang berasal dari perguruan tinggi berbagai negara, serta diikuti juga oleh peserta kalangan pekerja profesional.
Baca juga: Akademisi UI riset terkait minat beli masyarakat di masa pandemi
Baca juga: Universitas Indonesia kampus terbaik Indonesia dalam tiga bidang ilmu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020