Petugas gabungan dari kepolisian dan Dinas Perhubungan Cirebon mengalihkan kendaraan berat ke jalur arteri Cirebon, Jawa Barat, melalui pintu tol Palimanan 4 untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik libur panjang akhir pekan di jalan tol.
"Mulai Sabtu (31/10) kendaraan berat kita alihkan ke jalur nontol atau arteri," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Sabtu.
Syahduddi mengatakan pengalihan kendaraan berat ke jalur arteri Cirebon, upaya untuk memperlancar arus lalu lintas dari Jawa Tengah yang mengarah ke Jakarta.
Pengalihan tersebut lanjut Syahduddi dilakukan mulai dari Sabtu (31/10) pukul 12.00 WIB sampai hari Senin (2/11) 08.00 WIB.
Dengan adanya pengalihan kendaraan berat diharapkan arus lalu lintas menuju ke arah Jakarta semakin lancar dan aman.
"Kendaraan berat itu yang masuk golongan tiga sampai lima. Dan juga bukan mengangkut sembako serta BBM," ujarnya.
Syahduddi menambahkan dikeluarkannya kendaraan besar sumbu tiga ke atas juga merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan jajaran Polresta Cirebon.
Sebab, arus balik libur panjang akhir pekan mulai terlihat sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
"Kami memprediksi puncak arus balik libur panjang kali ini terjadi mulai Minggu (1/11/2020) pagi hingga malamnya. Personel juga sudah diploting untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik nanti," katanya.
Baca juga: Polisi prediksi puncak arus balik dari wisata Lembang Sabtu malam
Baca juga: Arus balik libur panjang diprediksi Sabtu-Minggu
Baca juga: Menhub tinjau jalur Tol Jakarta-Cikopo antisipasi arus balik libur panjang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Mulai Sabtu (31/10) kendaraan berat kita alihkan ke jalur nontol atau arteri," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Sabtu.
Syahduddi mengatakan pengalihan kendaraan berat ke jalur arteri Cirebon, upaya untuk memperlancar arus lalu lintas dari Jawa Tengah yang mengarah ke Jakarta.
Pengalihan tersebut lanjut Syahduddi dilakukan mulai dari Sabtu (31/10) pukul 12.00 WIB sampai hari Senin (2/11) 08.00 WIB.
Dengan adanya pengalihan kendaraan berat diharapkan arus lalu lintas menuju ke arah Jakarta semakin lancar dan aman.
"Kendaraan berat itu yang masuk golongan tiga sampai lima. Dan juga bukan mengangkut sembako serta BBM," ujarnya.
Syahduddi menambahkan dikeluarkannya kendaraan besar sumbu tiga ke atas juga merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan jajaran Polresta Cirebon.
Sebab, arus balik libur panjang akhir pekan mulai terlihat sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
"Kami memprediksi puncak arus balik libur panjang kali ini terjadi mulai Minggu (1/11/2020) pagi hingga malamnya. Personel juga sudah diploting untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik nanti," katanya.
Baca juga: Polisi prediksi puncak arus balik dari wisata Lembang Sabtu malam
Baca juga: Arus balik libur panjang diprediksi Sabtu-Minggu
Baca juga: Menhub tinjau jalur Tol Jakarta-Cikopo antisipasi arus balik libur panjang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020