Bandung, 19/2 (ANTARA) - Wing Air meluncurkan penerbangan perdana rute Bandung - Yogyakarta dengan menggunakan pesawat ATR 72-500 dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Jumat.
Pelepasan pesawat propeler yang akan melayani Bandung - Yogyakarta tujuh hari dalam seminggu itu dilakukan oleh Direktur Umum Wings Air Edward Sirait didampingi General Manager PT Angkasa Pura II Mulya Abdi.
"Rute Bandung - Yogyakarta sangat potensial sehingga menjadi alasan utama kami membuka penerbangan di jalur ini," kata Direktur Umum Wings Air, Edward Sirait.
Menurut Edward, maskapai penerbangan itu mengoperasikan pesawat ATR 72-500 yang masih baru. Pesawat itu merupakan salah satu dari 15 pesawat sejenis pesanan dari perusahaan pesawat di Perancis.
Pesawat baling-baling itu dilengkapi dengan fasilitas terbaru di kelasnya dan alat navigasi yang canggih sehingga menjamin keamanan penerbangan.
"Pesawat itu mampu terbang selama empat jam non stop dengan kapasitas 72 penumpang, pesawat itu aman dan tidak bising," katanya.
Dengan tambahan rute Bandung - Yogyakarta, maka jumlah jadwal penerbangan dari Bandung menjadi sepuluh, yakni lima penerbangan internasional dan lima penerbangan domestik.
Penerbangan lainnya adalah Bandung - Surabaya yang dilayani Merpati dan Sriwijaya Air, Bandung - Batam (Merpati), Bandung - Kualalumpur (Air Asia) dan Bandung - Singapura (Air Asia).
Bagi Wings Air, rute ke Bandung bukan yang pertama kalinya karena sebelumnya melayani jalur Bandung - Jakarta yang akhirnya ditutup karena okupansi penumpangnya rendah.
Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi menyebutkan jadwal penerbangan Bandung - Yogyakarta itu mengisi kekosongan jadwal penerbangan di Bandara Husein pada siang hari selama lima jam.
"Rute baru ini lebih meramaikan penumpang di Bandara Husein dan jalur itu cukup prospektif. Beberapa maskapai penerbangan akan membuka rute baru ke sini, sehingga kami berharap mampu membukukan 4000 penumpang perhari pada 2010," kata Mulya.
Mulya juga menyebutkan, beberapa maskapai penerbangan akan membuka dan menambah rute baru ke luar negeri.
Salah satunya Asia Air yang pada kuartal kedua akan membuka rute Bandung - Penang Malaysia dan Bandung - Brunei Darusalam. Sedangkan rute domestiknya Bandung - Padang.
Sedangkan Garuda rencananya tahun ini merencanakan menerbangi Bandung - Kualalumpur.
"Okupansi penerbangan internasional ke Kualalumpur dan Singapura saat ini 80 persen, penerbangan domestik tidak jauh beda," kata Mulya Abdi.
Penerbangan ke Bandara Husein saat ini baru dilayani pesawat ukuran sedang, jenis Boeing 727-200. Namun bila proses overlay atau penebalan landasan pacu usai, bandara itu bisa didarati pesawat bongsor sejenis Airbus 320.
"Ada maskapai penerbangan yang siap mengoperasikan pesawat ukuran besarnya, namun mereka menunggu overlay landasan pacu," kata GM PT Angkasa Pura II Bandara Husein itu menambahkan.
(T.S033/B/Y008/C/Y008) 19-02-2010 17:04:57
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Pelepasan pesawat propeler yang akan melayani Bandung - Yogyakarta tujuh hari dalam seminggu itu dilakukan oleh Direktur Umum Wings Air Edward Sirait didampingi General Manager PT Angkasa Pura II Mulya Abdi.
"Rute Bandung - Yogyakarta sangat potensial sehingga menjadi alasan utama kami membuka penerbangan di jalur ini," kata Direktur Umum Wings Air, Edward Sirait.
Menurut Edward, maskapai penerbangan itu mengoperasikan pesawat ATR 72-500 yang masih baru. Pesawat itu merupakan salah satu dari 15 pesawat sejenis pesanan dari perusahaan pesawat di Perancis.
Pesawat baling-baling itu dilengkapi dengan fasilitas terbaru di kelasnya dan alat navigasi yang canggih sehingga menjamin keamanan penerbangan.
"Pesawat itu mampu terbang selama empat jam non stop dengan kapasitas 72 penumpang, pesawat itu aman dan tidak bising," katanya.
Dengan tambahan rute Bandung - Yogyakarta, maka jumlah jadwal penerbangan dari Bandung menjadi sepuluh, yakni lima penerbangan internasional dan lima penerbangan domestik.
Penerbangan lainnya adalah Bandung - Surabaya yang dilayani Merpati dan Sriwijaya Air, Bandung - Batam (Merpati), Bandung - Kualalumpur (Air Asia) dan Bandung - Singapura (Air Asia).
Bagi Wings Air, rute ke Bandung bukan yang pertama kalinya karena sebelumnya melayani jalur Bandung - Jakarta yang akhirnya ditutup karena okupansi penumpangnya rendah.
Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi menyebutkan jadwal penerbangan Bandung - Yogyakarta itu mengisi kekosongan jadwal penerbangan di Bandara Husein pada siang hari selama lima jam.
"Rute baru ini lebih meramaikan penumpang di Bandara Husein dan jalur itu cukup prospektif. Beberapa maskapai penerbangan akan membuka rute baru ke sini, sehingga kami berharap mampu membukukan 4000 penumpang perhari pada 2010," kata Mulya.
Mulya juga menyebutkan, beberapa maskapai penerbangan akan membuka dan menambah rute baru ke luar negeri.
Salah satunya Asia Air yang pada kuartal kedua akan membuka rute Bandung - Penang Malaysia dan Bandung - Brunei Darusalam. Sedangkan rute domestiknya Bandung - Padang.
Sedangkan Garuda rencananya tahun ini merencanakan menerbangi Bandung - Kualalumpur.
"Okupansi penerbangan internasional ke Kualalumpur dan Singapura saat ini 80 persen, penerbangan domestik tidak jauh beda," kata Mulya Abdi.
Penerbangan ke Bandara Husein saat ini baru dilayani pesawat ukuran sedang, jenis Boeing 727-200. Namun bila proses overlay atau penebalan landasan pacu usai, bandara itu bisa didarati pesawat bongsor sejenis Airbus 320.
"Ada maskapai penerbangan yang siap mengoperasikan pesawat ukuran besarnya, namun mereka menunggu overlay landasan pacu," kata GM PT Angkasa Pura II Bandara Husein itu menambahkan.
(T.S033/B/Y008/C/Y008) 19-02-2010 17:04:57
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010