Bandung, 19/2 (ANTARA) - Omzet penjualan jas dan mantel hujan, di Kota Bandung, meningkat tajam karena hujan yang terus mengguyur sejak sore hingga malam hari dalam sepekan terakhir ini.

"Ternyata hujan mendatangkan rezeki bagi saya. Penjualan jas dan mantel hujan naik hingga 100 persen lebih," kata salah seorang penjualan jas hujan di Jalan Kopo Bandung, Amir, Jumat.

Ia mengatakan, walaupun permintaan meningkat, penjual tidak serta merta menaikkan harga jual jas atau mantel hujannya.

Harga satu pasang jas hujan yang berbahan plastik tipis dijual Rp25 hingga Rp35 ribu, sementara yang terbuat dari bahan tebal dipatok antara Rp50 ribu hingga Rp75 ribu.

Menurutnya, peminat jas dan mantel ini bukannya warga yang menggunakan sepeda motor melainkan anak-anak sekolah.

"Biasanya orang tua banyak mencari jas hujan kecil buat anaknya ke sekolah," ujar Amir.

Ia mengaku dapat menjual enam hingga delapan setel jas dan mantel hujan dalam sehari. Padahal hari biasa, penjualan jas hujan paling banyak tiga setel.

Sementara itu, salah seorang warga yang membeli jas hujan di toko Amir, Yoki Rahadian (23), mengaku, wajib memiliki jas hujan pada musim penghujan seperti saat ini.

"Musim hujan tanpa jas hujan, bisa repot kang. Apalagi kerjaan saya banyak di lapangan menggunakan sepeda motor," ujarnya.


(U.PK-ASJ/B/J006/B/J006) 19-02-2010 09:49:03

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010