Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok memantau area-area yang rawan longsor selama musim hujan guna menekan risiko bencana.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutahuruk sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota pada Sabtu mengatakan bahwa relawan sudah diturunkan untuk menyusuri Sungai Ciliwung guna mendata area yang rawan longsor.

"Selama susur sungai, relawan kita minta mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah," katanya.

Susur Sungai Ciliwung untuk mendata area rawan longsor dilakukan dari kolong Jalan Tol Cijago sampai pos pantau Saung Bambon Riverside dengan melibatkan 16 relawan Aksi Cepat Tanggap MRI Depok, lima relawan dari Retana, dan 15 anggota Sahabat Ciliwung.

Dalam kegiatan itu, mereka menyusuri area sungai sepanjang enam kilometer menggunakan tujuh perahu karet.

"Kami mencatat ada tiga titik potensi longsor dan dua titik sampah. Selain itu, kita juga menemukan bangunan yang melanggar garis sempadan sungai (GSS)," kata Denny.

Ia menambahkan, kegiatan susur sungai juga mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai pelestarian daerah aliran sungai.

Baca juga: Tiga RW di Depok raih penghargaan nasional Proklim Utama 2020

Baca juga: KPU Kota Depok gunakan mobil "wowo-woro" sosialisasikan pilkada

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020