Cimahi, 7/2 (ANTARA) - Pencapaian program kelompok usaha bersama (Kube) di kota Cimahi, Jawa Barat, tidak sesuai target dari 2000 kube hanya 35 kube yang berhasil dibentuk dan berjalan hingga kini.

"Dalam bidang ekonomi, juga mengalami perubahan seperti target Kota Cimahi yang akan membentuk 2000 Kube. Dalam setahun hanya mampu membentuk 35 Kube," kata Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain, Minggu.

Menyikapi pencapaian target Kube, Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, dan Tenaga Kerja Kota Cimahi, Erik Yudha, menyatakan, dalam pembentukan Kube pihaknya lebih mengutamakan kualitas dibangkan kuantitas .

Menurut Erik, menjaga sebuah kualitas Kube sangatlah sulit jika dibandingkan dengan membuat Kube baru. "Membuat atau menargetkan kube gampang, tapi untuk menjaganya itu yang sulit," kata Erik.

Dikatakannya, hingga kini, sebanyak 113 Kube mendapat bantuan stimulan dari Pemerintah Kota Cimahi, berupa sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin di Kota Cimahi.

Ia menjelaskan, pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk peningkatan kualitas Kube yang sudah ada.

Menurutnya, masing-masing Kube akan diberikan bantuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan setiap Kube.

"Bantuan tersebut diberikan setelah dilakukan survei pada masing-masing wilayah dan atas rekomendasi dari kecamatan dan kelurahan," kata Erik.

Bantuan yang diberikan, kata Erik ialah berupa hewan ternak seperti domba atau sapi, olah pangan, pijat, menjahit, bengkel, katering atau alat memasak, dan lainnya.

Pihaknya menyatakan, selain memberikan bantuan, setiap Kube juga diberikan pelatihan berkaitan bantuan yang diberikan.

"Pelatihan selalu diberikan kepada Kube yang ada, selain itu kami juga menerjunkan pekerja sosial masyarakat (PSM) untuk mengontrol kinerja Kube," ujarnya.



(U.PK-ASJ/B/Y003/Y003) 07-02-2010 19:12:10

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010