Ciamis, 6/2 (ANTARA) - Jajaran kepolisian Polres Ciamis menggelar rekontruksi aksi perampokan mobil BCA yang membawa uang sebesar Rp2 miliar, di lokasi kejadian jalan Baru Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu.
Rekontruksi yang melibatkan langsung Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso, serta saksi mata diperankan langsung sopir mobil bank BCA Gugun Gunara (29) dan satpam Bank BCA Cabang Ciamis Asep Hermana (39).
Pantauan dilapangan, rekontruksi dilakukan dimulai dari awal pengambilan uang Rp2 miliar di Bank BCA Jalan Jendral Sudirman
Kabupaten Ciamis.
Kemudian petugas bank didampingi satpam mengambil uang hingga
memasukan ke dalam brankas dan disimpan dibelakang mobil, setelah dinyatakan aman mobil yang hendak mengirimkan uang setoran ke bank BCA cabang Tasikmalaya langsung melaju.
Mobil Kijang Inova D 1303 KI yang diekmudikan Gugun, dengan pengawalan satpam serta tiga orang pegawai bank BCA sebagai pendamping penyetoran uang.
Saat melintasi jalan Baru Dusun Sukamaju, menuju arah kota Tasikmalaya tiba-tiba mobil dihentikan, dan menyuruh seluruh orang yang ada didalam mobil keluar.
Pelaku yang membawa senjata api langsung menembakkan senjatanya ke udara untuk meminta kelima orang yang ada di dalam mobil keluar dan tiarap sekitar satu meter dari mobil.
Perampok yang beraksi sendirian masih memegang senjata langsung masuk ke dalam mobil BCA berisi uang Rp2 miliar dibagasi belakang langsung dibawa kabur bersama mobilnya.
Pengembangan dan penyelidikan aksi perampokan, petugas parkir bank BCA cabang Ciamis Edi (38) dimintai keterangan pihak kepolisian Polres Ciamis.
Edi mengatakan mobil bank BCA yang diketahui membawa uang sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB situasi lokasi bank BCA cabang Ciamis sudah tutup dan tidak ada kendaraan lain.
"Saat itu tidak ada mobil lain dan sepi-sepi saja, waktu keluar mobil yang diketahui membawa uang tidak ada yang mengikuti," katanya.
Sementara itu, jajaran kepolisian Polres Ciamis masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku aksi perampokan terhadap mobil BCA cabang Ciamis yang membawa uang Rp2 miliar tersebut.
(U.PK-FPM/B/Y003/Y003) 06-02-2010 21:21:50
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Rekontruksi yang melibatkan langsung Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso, serta saksi mata diperankan langsung sopir mobil bank BCA Gugun Gunara (29) dan satpam Bank BCA Cabang Ciamis Asep Hermana (39).
Pantauan dilapangan, rekontruksi dilakukan dimulai dari awal pengambilan uang Rp2 miliar di Bank BCA Jalan Jendral Sudirman
Kabupaten Ciamis.
Kemudian petugas bank didampingi satpam mengambil uang hingga
memasukan ke dalam brankas dan disimpan dibelakang mobil, setelah dinyatakan aman mobil yang hendak mengirimkan uang setoran ke bank BCA cabang Tasikmalaya langsung melaju.
Mobil Kijang Inova D 1303 KI yang diekmudikan Gugun, dengan pengawalan satpam serta tiga orang pegawai bank BCA sebagai pendamping penyetoran uang.
Saat melintasi jalan Baru Dusun Sukamaju, menuju arah kota Tasikmalaya tiba-tiba mobil dihentikan, dan menyuruh seluruh orang yang ada didalam mobil keluar.
Pelaku yang membawa senjata api langsung menembakkan senjatanya ke udara untuk meminta kelima orang yang ada di dalam mobil keluar dan tiarap sekitar satu meter dari mobil.
Perampok yang beraksi sendirian masih memegang senjata langsung masuk ke dalam mobil BCA berisi uang Rp2 miliar dibagasi belakang langsung dibawa kabur bersama mobilnya.
Pengembangan dan penyelidikan aksi perampokan, petugas parkir bank BCA cabang Ciamis Edi (38) dimintai keterangan pihak kepolisian Polres Ciamis.
Edi mengatakan mobil bank BCA yang diketahui membawa uang sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB situasi lokasi bank BCA cabang Ciamis sudah tutup dan tidak ada kendaraan lain.
"Saat itu tidak ada mobil lain dan sepi-sepi saja, waktu keluar mobil yang diketahui membawa uang tidak ada yang mengikuti," katanya.
Sementara itu, jajaran kepolisian Polres Ciamis masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku aksi perampokan terhadap mobil BCA cabang Ciamis yang membawa uang Rp2 miliar tersebut.
(U.PK-FPM/B/Y003/Y003) 06-02-2010 21:21:50
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010