Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan keputusan Presiden Joko Widodo menerima tamu negara di Kota Bogor memberikan kehormatan bagi Kota Bogor dan membuat Kota Bogor terekspose di dunia internasional.
"Bagi Pemerintah Kota Bogor ini suatu kehormatan untuk terus dijaga," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Jabar, Selasa, terkait kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bersama rombongan, di Istana Bogor, sejak sore sekitar pukul 16:00 WIB hingga malam sekitar pukul 20:00 WIB.
Menurut Bima Arya, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kota Bogor menjadi kota yang diperhitungkan karena Presiden Joko Widodo tinggal di Istana Bogor yang berada di Kota Bogor. "Kota Bogor menjadi simbol negara juga etalase nasional," katanya.
Bima Arya menegaskan, Pemerintah Kota Bogor akan berusaha semaksimal mungkin melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam menyiapkan dukungannya setiap ada tamu negara ke Kota Bogor.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, yakni Korem 061/Suryakencana, Kodim 0606 Kota Bogor, dan Polresta Bogor Kota dalam menyiapkan pengamanan dan dukungan lainnya seperti pengaturan arus arus lalu lintas.
Menjelang kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan rombongan ke Istana Bogor, Selasa siang, Polresta Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor mensterilkan kawasan seputar Istana Bogor yakni Jalan H Juanda, Jalan Jalak Harupat, dan sebagian Jalan Sudirman, mulai sekitar 10:00 WIB.
Pengamanan dan sterilisasi yang dilakukan Polresta Bogor Kota dan adalah pemasangan "water barrier" di tempat-tempat tertentu menuju ke ring satu Istana Bogor.
Pemasangan "water barrier itu antara lain, di Jalan H Juanda dekat pertigaan Jalan Paledang, Jalan Gedung Sawah dekat Hotel Salak, Jalan Sudirman dekat pertigaan Jalan Pengadilan, serta di Jalan Jalan Harupat dekat pertigaan Jalan Raya Pajajaran.
Di Jalan H Juanda, di depan Gedung Bakorwil, juga dipasang kawat berduri, guna mengantisipasi adanya massa demo yang mendekati Istana Bogor.
Akibat penutupan jalan tersebut, maka Jalan H Juanda, Jalan Jalak Harupat, dan sebagian Jalan Sudirman tampak lengang. Di depan Gedung Bakorwil Jawa Barat, tampak ada empat unit mobil truk personil polisi, serta dipertigaan kantor Denpom III/1, ada kendaraan panser dan kendaraan barakuda.
Di sepanjang Jalan H Juanda dan Jalan Jalak Harupat juga tampak anggota polisi dan TNI berjaga-jaga, sedangkan personil dari Brimob tampak berjaga-jaga di Jalan Sudirman di depan Rumah Sakit Salak.
PM Jepang Yoshihide Suga dan rombongan, tiba di Istana Bogor, pada Selasa sekitar pukul 16:00 WIB yang disambut Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Presiden Jokowi sambut kedatangan PM Jepang Suga di Istana Bogor
Baca juga: Jelang kedatangan PM Jepang Suga, jalan di seputar Istana Bogor steril
Baca juga: PM Jepang kunjungi Indonesia dan Vietnam, pengusaha China gelar pameran virtual
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Bagi Pemerintah Kota Bogor ini suatu kehormatan untuk terus dijaga," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Jabar, Selasa, terkait kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bersama rombongan, di Istana Bogor, sejak sore sekitar pukul 16:00 WIB hingga malam sekitar pukul 20:00 WIB.
Menurut Bima Arya, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kota Bogor menjadi kota yang diperhitungkan karena Presiden Joko Widodo tinggal di Istana Bogor yang berada di Kota Bogor. "Kota Bogor menjadi simbol negara juga etalase nasional," katanya.
Bima Arya menegaskan, Pemerintah Kota Bogor akan berusaha semaksimal mungkin melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam menyiapkan dukungannya setiap ada tamu negara ke Kota Bogor.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, yakni Korem 061/Suryakencana, Kodim 0606 Kota Bogor, dan Polresta Bogor Kota dalam menyiapkan pengamanan dan dukungan lainnya seperti pengaturan arus arus lalu lintas.
Menjelang kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan rombongan ke Istana Bogor, Selasa siang, Polresta Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor mensterilkan kawasan seputar Istana Bogor yakni Jalan H Juanda, Jalan Jalak Harupat, dan sebagian Jalan Sudirman, mulai sekitar 10:00 WIB.
Pengamanan dan sterilisasi yang dilakukan Polresta Bogor Kota dan adalah pemasangan "water barrier" di tempat-tempat tertentu menuju ke ring satu Istana Bogor.
Pemasangan "water barrier itu antara lain, di Jalan H Juanda dekat pertigaan Jalan Paledang, Jalan Gedung Sawah dekat Hotel Salak, Jalan Sudirman dekat pertigaan Jalan Pengadilan, serta di Jalan Jalan Harupat dekat pertigaan Jalan Raya Pajajaran.
Di Jalan H Juanda, di depan Gedung Bakorwil, juga dipasang kawat berduri, guna mengantisipasi adanya massa demo yang mendekati Istana Bogor.
Akibat penutupan jalan tersebut, maka Jalan H Juanda, Jalan Jalak Harupat, dan sebagian Jalan Sudirman tampak lengang. Di depan Gedung Bakorwil Jawa Barat, tampak ada empat unit mobil truk personil polisi, serta dipertigaan kantor Denpom III/1, ada kendaraan panser dan kendaraan barakuda.
Di sepanjang Jalan H Juanda dan Jalan Jalak Harupat juga tampak anggota polisi dan TNI berjaga-jaga, sedangkan personil dari Brimob tampak berjaga-jaga di Jalan Sudirman di depan Rumah Sakit Salak.
PM Jepang Yoshihide Suga dan rombongan, tiba di Istana Bogor, pada Selasa sekitar pukul 16:00 WIB yang disambut Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Presiden Jokowi sambut kedatangan PM Jepang Suga di Istana Bogor
Baca juga: Jelang kedatangan PM Jepang Suga, jalan di seputar Istana Bogor steril
Baca juga: PM Jepang kunjungi Indonesia dan Vietnam, pengusaha China gelar pameran virtual
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020