Pasien kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sampai Senin (19/10) tercatat sebanyak 1.426 kasus atau 80,38 persen dari seluruh kasus positif COVID-19 di wilayah ini 1.774 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyatakan hal itu berdasarkan data harian penanganan COViD-19 di Kota Bogor, Senin.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif COVID-19 yang sembuh atau selesai isolasi sampai Senin hari ini ada sebanyak 1.426 kasus setelah ada tambahan 43 kasus positif sembuh pada hari ini.

Sedangkan, kasus positif COVID-19 secara keseluruhan sampai Sabtu hari ini ada sebanyak 1.774 kasus setelah adanya tambahan sebanyak 14 kasus positif yang baru terkonfirmasi pada hari ini.

Retno juga menyebut, dari sebanyak 1.774 kasus positif COVID-19 sampai Senin hari ini, komposisinya adalah 1.426 kasus positif telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, 60 kasus meninggal dunia, sehingga kasus positif yang masih sakit ada sebanyak 288 kasus.

Kasus positif COVID-19 ini, kata dia, ada empat kategori yakni, kasus positif dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) di rawat di tempat isolasi khusus atau isolasi mendiri.

Menurut dia, kasus positif dengan gejala sedang hingga berat di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, terutama di delapan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kasus positif COVOD-19.

Sedangkan, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan OTG dirawat di tempat isolasi khusus di Gedung PPSDM BNN di Lido Kaupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Kota Bogor bertambah setelah memanfaatkan Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaten Bogor sebagai tempat isolasi khusus.

Jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit di Kota Bogor ada sebanyak 354 tempat tidur serta di Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaen Bogor ada 122 tempat tidur.

Menurut dia, rasio keteresian tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit di Kota Bogor persentasenya menurun sejak pekan lalu, yakni dari sebelumnya 60 persen menjadi 53 persen. 

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor mencapai 77,75 persen

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Bogor tambah 61 orang

Baca juga: Tekan klaster perkantoran, Pemkot Bogor gencarkan tes usap COVID-19

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020