Pemain dan ofisial tim nasional U-16 Indonesia menjalani tes usap (swab test) COVID-19 di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu sebelum bertolak ke Uni Emirat Arab (UAE), Senin (19/10) untuk menjalani laga uji coba internasional.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, tes tersebut wajib dilakukan karena masih tingginya kasus COVID-19 baik di Indonesia maupun UAE.
"Pemain dan ofisial harus di'swab' PCR sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab. Mereka menjalani 'swab' dua kali, di daerah asal dan sebelum keberangkatan. Kasus COVID-19 di Indonesia dan Uni Emirat Arab masih tinggi, jadi protokol kesehatan menyangkut 'swab' wajib dilaksanakan," ujar dokter Kepala Tim Medis PSSI dokter Syarif Alwi.
Belum diketahui kapan hasil tes usap ini akan diumumkan. Namun, PSSI menginginkan semua yang berangkat ke UAE dalam keadaan sehat agar tidak menularkan virus ke yang lain.
Bek timnas U-16 Indonesia, Muhammad Tezar Briantama menyambut baik pelaksanaan tes usap tersebut agar semua pihak dapat saling menjaga.
"Kita bisa jadi tahu kalo diri kita kena COVID-19 atau tidak. Terlebih kita akan berangkat ke luar negeri. Jadi penting untuk memastikan teman-teman dan ofisial tim aman dan tidak terkena COVID-19," tutur dia.
Tim nasional U-16 Indonesia selama Uni Emirat Arab (UAE) akan menjalani dua pertandingan yang semuanya melawan timnas setempat. Pertandingan berlangsung 21 dan 24 Oktober 2020. Setelah itu, skuat asuhan pelatih Bima Sakti kembali ke Indonesia, Minggu (25/10).
Setelah itu, timnas U-16 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 26 Oktober hingga 8 November.
Pemusatan latihan dan uji coba menjadi persiapan timnas U-16 menuju Piala Asia U-16 di Bahrain awal 2021. Sejatinya turnamen itu dilaksanakan di tempat yang sama, 25 November-12 Desember, tetapi ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Di turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia bertolak ke UAE jalani dua laga uji coba
Baca juga: Shin singgung lapangan seusai timnas U-19 imbangi Macedonia Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, tes tersebut wajib dilakukan karena masih tingginya kasus COVID-19 baik di Indonesia maupun UAE.
"Pemain dan ofisial harus di'swab' PCR sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab. Mereka menjalani 'swab' dua kali, di daerah asal dan sebelum keberangkatan. Kasus COVID-19 di Indonesia dan Uni Emirat Arab masih tinggi, jadi protokol kesehatan menyangkut 'swab' wajib dilaksanakan," ujar dokter Kepala Tim Medis PSSI dokter Syarif Alwi.
Belum diketahui kapan hasil tes usap ini akan diumumkan. Namun, PSSI menginginkan semua yang berangkat ke UAE dalam keadaan sehat agar tidak menularkan virus ke yang lain.
Bek timnas U-16 Indonesia, Muhammad Tezar Briantama menyambut baik pelaksanaan tes usap tersebut agar semua pihak dapat saling menjaga.
"Kita bisa jadi tahu kalo diri kita kena COVID-19 atau tidak. Terlebih kita akan berangkat ke luar negeri. Jadi penting untuk memastikan teman-teman dan ofisial tim aman dan tidak terkena COVID-19," tutur dia.
Tim nasional U-16 Indonesia selama Uni Emirat Arab (UAE) akan menjalani dua pertandingan yang semuanya melawan timnas setempat. Pertandingan berlangsung 21 dan 24 Oktober 2020. Setelah itu, skuat asuhan pelatih Bima Sakti kembali ke Indonesia, Minggu (25/10).
Setelah itu, timnas U-16 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 26 Oktober hingga 8 November.
Pemusatan latihan dan uji coba menjadi persiapan timnas U-16 menuju Piala Asia U-16 di Bahrain awal 2021. Sejatinya turnamen itu dilaksanakan di tempat yang sama, 25 November-12 Desember, tetapi ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Di turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia bertolak ke UAE jalani dua laga uji coba
Baca juga: Shin singgung lapangan seusai timnas U-19 imbangi Macedonia Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020