Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona baru sebanyak 11 orang yang menunjukkan kenaikan dibanding hari-hari sebelumnya.

"Tercatat ada 11 kasus tambahan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Selasa.

Nanang mengatakan beberapa hari lalu kasus terkonfirmasi positif terus menunjukkan tren penurunan, namun pada Selasa (12/10) kembali meningkat dan bahkan terdapat 11 orang dinyatakan terjangkit virus corona baru.

Menurutnya dari 11 penambahan tersebut, satu orang meninggal, enam dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala dan empat lainnya isolasi mandiri sebab tidak mengalami gejala.

"Hari Senin kemarin penambahan hanya ada dua orang dan sekarang sampai 11 orang," tuturnya.

Nanang mengatakan penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka saat ini total orang yang terjangkit virus corona baru di Kabupaten Cirebon, mencapai 959 orang.

Dari jumlah tersebut, kata Nanang, 672 orang sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri, 232 masih menjalani perawatan serta isolasi dan 55 orang meninggal dunia.

"Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala ada sebanyak 620 orang dan sisanya bergejala," ujarnya.

Nanang mengatakan Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini sudah melakukan tes usap kepada 26.752 warga atau lebih dari satu persen penduduk Kabupaten Cirebon yang mencapai 2,2 juta sesuai dengan yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dari tes usap PCR secara massal dan juga hasil pelacakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terdapat 950 orang yang dinyatakan terjangkit virus corona baru.

"Yang ditargetkan WHO ini kan satu persen jumlah penduduk dan kami sudah melebihinya," ujar Nanang.

Baca juga: KAI Cirebon perluas layanan Rail Express di dua stasiun

Baca juga: KAI Cirebon: Kirim barang lewat Rail Exspres kini sampai alamat tujuan


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020