Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja untuk belajar menerapkan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Pemkab Tanggamus, Provinsi Lampung yang telah berhasil meraih penghargaan Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kami baru meraih tingkat provinsi, belum pernah meraih Proklim Utama tingkat nasional, maka dari itu kami datang ke Tanggamus untuk belajar, sebab sekarang di Garut terjadi peningkatan suhu, apalagi jika dilihat demografi antara Tanggamus dan Garut memiliki persamaan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Minggu.

Kunjungan kerja jajaran sejumlah pejabat Pemkab Garut itu diterima langsung oleh Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus H.A.M. Syafii serta Sekretaris Daerah Tanggamus Hamid H Lubis.

Bupati Garut menyampaikan, kunjungannya itu telah direncanakan untuk belajar dengan menerima langsung penjelasan dari jajaran Pemkab Tanggamus sebagai salah satu kabupaten yang meraih penghargaan Proklim Utama dari KLHK pada tahun 2019.

Rudy menyatakan bangga dengan yang sudah dilakukan Pemkab Tanggamus dan juga pemerintah desa yang memiliki komitmen dalam berbagai hal untuk memperhatikan lingkungan di daerahnya.

"Ada beberapa perencanaan yang dikelola pemerintah daerah dan pemerintah desa yang kemudian menggerakkan masyarakat, membuat kesadaran sendiri dan membuat inovasi dan tentu dengan dedikasi, hal inilah yang menjadikan Tanggamus sudah mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata Rudy.

Baca juga: Pemkab Garut targetkan setiap tahun benahi satu tempat kumuh

Ia menyampaikan, sejumlah program yang sudah dilaksanakan Pemkab Tanggamus yang perlu dipelajari dan dicontoh yakni bidang kesehatan seperti memperhatikan para lanjut usia, kemudian pelayanan "Home Care" yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, kata Rudy, Pemkab Tanggamus menyediakan alat USG di setiap puskesmas, bahkan di setiap desa disiagakan satu mobil ambulans dalam rangka meminimalisasi angka kematian ibu dan bayi, serta inovasi lainnya yang perlu diterapkan di Garut.

"Saya rasa dari seluruh Indonesia, baru Bupati Tanggamus yang mengadakan alat USG di Puskesmas, dan ini bagus," kata Rudy.

Sementara itu, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani berharap, kegiatan kunjungan kerja Pemkab Garut dalam rangka belajar agar meraih Prokilm dari KLHK itu bisa terwujud untuk kepentingan masyarakat.

"Apa yang kita harapkan dapat terwujud yaitu mempererat hubungan kerja sama antar dua kabupaten, juga memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim yang pasti akan terjadi di wilayah kita masing-masing," kata Dewi.

Baca juga: Pemkab Garut uji kualitas lingkungan di daerah terdampak limbah industri kulit

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020