Garut, 22/1 (ANTARA) - Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Jawa Barat, Dik Dik Hendrajaya, Jumat, mengatakan, daerahnya terus mengembangkan potensi kawasan wisata terpadu termasuk "sains" dan geothermal (panasbumi).
Kawasan wisata yang diunggulakannya itu, antara lain Cipanas, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang termasuk taman Satwa Cikembulan, yang hingga kini merupakan satu-satunya taman satwa di provinsi Jawa Barat.
Selain itu terdapat potensi wisata gunung, air terjun, arung jeram, hamparan pantai sejauh 83 km serta danau purba Cibeureum, yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, katanya.
Sedangkan unggulan lainnya, hamparan perkebunan teh, serta stasiun peluncuran roket (Staspro) milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Cilauteureun kecamatan Pameungpeuk, yang bisa dijadikan wisata ilmiah (sains).
Karena itu di kawasan Garut selatan pun, merupakan prioritas pengembangan industri pariwisata tersebut meski pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, menyusul telah terdaparnya akses ruas jalan lingkar Jawa Barat selatan, yang bisa menembus kabupaten Cianjur dan kabupaten Tasikmalaya hingga pantai Pangandaran.
Bahkan kini tersedia sarana moda angkutan dari pantai Rancabuaya kecamatan Caringin Garut ke Pangandaran di kabupaten Ciamis, berupa dua unit bis penumpang umum.
Selain itu pula terus dikembangkannya potensi wisata pertanian tanaman pangan dengan ribuan hektar hamparan sawah milik penduduk, serta buah-buahan, karena karakteristik daerahnya didomonasi agro cultur, termasuk agro industri serta perkebunan teh milik negara dan swasta, katanya.
Karena selama ini ditunjang akselerasi ruas jalan tol Cipularang, sehingga Jakarta-Garut bisa bisa ditempuh hanya selama tiga hingga empat jam perjalanan.
Meski selama ini potensi wisata Cipanas, masih menjadi primadona para pengunjung dari manapun, sehingga harus dilakukan pengembangan sarana hotel, restoran maupun penginapannya.
Dik Dik Hendrajaya mempresentasikan potensi wisatanya itu, saat menggelar pertemuan dengan Kepala Biro ANTARA Jawa Barat, Johni Tarigan yang antara lain didampingi Staf Komersial Biro, Heri Sutarman dan Staf "IT" ANTARA Jabar, Irawan di Garut.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/M019/M019) 22-01-2010 16:09:07
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kawasan wisata yang diunggulakannya itu, antara lain Cipanas, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang termasuk taman Satwa Cikembulan, yang hingga kini merupakan satu-satunya taman satwa di provinsi Jawa Barat.
Selain itu terdapat potensi wisata gunung, air terjun, arung jeram, hamparan pantai sejauh 83 km serta danau purba Cibeureum, yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, katanya.
Sedangkan unggulan lainnya, hamparan perkebunan teh, serta stasiun peluncuran roket (Staspro) milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Cilauteureun kecamatan Pameungpeuk, yang bisa dijadikan wisata ilmiah (sains).
Karena itu di kawasan Garut selatan pun, merupakan prioritas pengembangan industri pariwisata tersebut meski pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, menyusul telah terdaparnya akses ruas jalan lingkar Jawa Barat selatan, yang bisa menembus kabupaten Cianjur dan kabupaten Tasikmalaya hingga pantai Pangandaran.
Bahkan kini tersedia sarana moda angkutan dari pantai Rancabuaya kecamatan Caringin Garut ke Pangandaran di kabupaten Ciamis, berupa dua unit bis penumpang umum.
Selain itu pula terus dikembangkannya potensi wisata pertanian tanaman pangan dengan ribuan hektar hamparan sawah milik penduduk, serta buah-buahan, karena karakteristik daerahnya didomonasi agro cultur, termasuk agro industri serta perkebunan teh milik negara dan swasta, katanya.
Karena selama ini ditunjang akselerasi ruas jalan tol Cipularang, sehingga Jakarta-Garut bisa bisa ditempuh hanya selama tiga hingga empat jam perjalanan.
Meski selama ini potensi wisata Cipanas, masih menjadi primadona para pengunjung dari manapun, sehingga harus dilakukan pengembangan sarana hotel, restoran maupun penginapannya.
Dik Dik Hendrajaya mempresentasikan potensi wisatanya itu, saat menggelar pertemuan dengan Kepala Biro ANTARA Jawa Barat, Johni Tarigan yang antara lain didampingi Staf Komersial Biro, Heri Sutarman dan Staf "IT" ANTARA Jabar, Irawan di Garut.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/M019/M019) 22-01-2010 16:09:07
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010