Tasikmalaya, 20/1 (ANTARA) - Seorang kakek ditemukan tewas terbakar di sebuah kamar mandi yang terpisah di dekat rumahnya kampung Karanganyar, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu dini hari.
Korban tewas Utan Lumbuan (60) pertama kali ditemukan petugas ronda, Atep (40) dengan kondisi tubuh sudah dalam keadaan gosong terbakar.
Atep mengemukakan, peristiwa tersebut diketahui dari laporan warga melalui saluran telepon yang melihat ada kobaran api di dalam kamar kecil tempat buang air besar.
Ia kemudian bersama dua orang petugas ronda lainnya menuju ke lokasi kejadian tidak jauh dari pos ronda dan hanya melihat ada kobaran api kecil.
Petugas ronda tersebut mendekati sumber api yang menimbulkan kepulan asap dan mencium bau gosong menyengat. Karena penasaran, ia akhirnya memberanikan masuk ke kamar mandi tersebut.
"Merasa ada yang aneh, maka saya mendekati untuk memastikan kepulan asap yang disertai bau itu. Betapa kagetnya saya melihat manusia terbakar gosong," katanya.
Para petugas ronda melaporkan kejadiannya kepada ketua RT setempat yang kemudian ditindaklanjuti ke jajaran polsek Ciawi.
Dari laporan tersebut, jajaran kepolisian langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan, dan menemukan tutup jerigen dan korek api.
Kapolsek AKP Dies Ratmono, mengatakan dugaan sementara dari tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan, namun diduga korban frustasi karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh hingga mengakhiri hidupnya dengan membakar diri.
"Hasil dari keterangan warga dan keluarga korban, diduga korban sengaja membakar diri karena frustasi penyakit yang diidapnya tidak kunjung sembuh," katanya.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/J003/J003) 20-01-2010 17:29:40
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Korban tewas Utan Lumbuan (60) pertama kali ditemukan petugas ronda, Atep (40) dengan kondisi tubuh sudah dalam keadaan gosong terbakar.
Atep mengemukakan, peristiwa tersebut diketahui dari laporan warga melalui saluran telepon yang melihat ada kobaran api di dalam kamar kecil tempat buang air besar.
Ia kemudian bersama dua orang petugas ronda lainnya menuju ke lokasi kejadian tidak jauh dari pos ronda dan hanya melihat ada kobaran api kecil.
Petugas ronda tersebut mendekati sumber api yang menimbulkan kepulan asap dan mencium bau gosong menyengat. Karena penasaran, ia akhirnya memberanikan masuk ke kamar mandi tersebut.
"Merasa ada yang aneh, maka saya mendekati untuk memastikan kepulan asap yang disertai bau itu. Betapa kagetnya saya melihat manusia terbakar gosong," katanya.
Para petugas ronda melaporkan kejadiannya kepada ketua RT setempat yang kemudian ditindaklanjuti ke jajaran polsek Ciawi.
Dari laporan tersebut, jajaran kepolisian langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan, dan menemukan tutup jerigen dan korek api.
Kapolsek AKP Dies Ratmono, mengatakan dugaan sementara dari tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan, namun diduga korban frustasi karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh hingga mengakhiri hidupnya dengan membakar diri.
"Hasil dari keterangan warga dan keluarga korban, diduga korban sengaja membakar diri karena frustasi penyakit yang diidapnya tidak kunjung sembuh," katanya.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/J003/J003) 20-01-2010 17:29:40
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010