Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar kick off penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap tiga untuk warga yang terdampak pandemi COVID-19 yang rencananya disalurkan pada 14 Oktober 2020.
Acara kick off penyaluran Bansos Provinsi Jabar tahap tiga tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Setiawan Wangsaatmaja dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Moh Arifin Soedjayana, Kepala Dinas lainnya Dodo Suhendar di Gudang Panasia Kota Bandung, Rabu.
"Para penerima manfaat bansos tahap tiga ini sudah melalui 22 proses seleksi yang berjenjang hingga menghasilkan jumlah penerima sebanyak 1,9 juta kepala keluarga. Dan yang mendaftar ke Pikobar itu 3,5 juta kami tidak serta merta memberikannya," kata Sekda Setiawan Wangsaatmaja.
Ia mengatakan dalam proses screening pihaknya memastikan tidak ada penerima yang memperoleh batuan ganda mengingat bantuan yang bersifat bansos ada sembilan pintu dan profesi yang sifatnya harian pun dipertimbangkan, kemudian juga usia.
"Jadi ada dalam screening yang usianya di bawah 17 taun, atau lima tahun itu kan tidak mungkin," kata dia.
Pihaknya memastikan bansos tahap tiga mengalami perubahan komposisi non tunai dan tunai di mana sebelumnya pada tahap satu dan dua, satu paket bansos yang nilainya Rp500 ribu serta komposisinya non tunai itu berjumlah Rp350 ribu dan bantuan tunai Rp150 ribu.
"Untuk bantuan ketiga ini non tunai Rp250 ribu dan tunainya Rp250 ribu. Tanggal 14 Oktober distribusi, penyalurannya langsung ke warga penerima masih menggunakan PT POS, diperkirakan 15 hari akan selesai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Arifin Soedjayana mengatakan total calon penerima manfaat Bansos tahap tiga ini jumlahnya mencapai 1.907.274 kepala keluarga.
Menurut Arifin jumlah ini sudah diverifikasi dan dipadankan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Oleh karena itu diharapkan ketepatan data pada Bansos tahap tiga ini lebih baik," katanya.
Penyaluran bantuan sosial Provinsi Jabar tahap tiga ini rencananya akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia dan mulai disalurkan pada penerima manfaat 14 Oktober 2020 dan pihaknya berharap penyaluran bisa tuntas seluruhnya pada 29 Oktober 2020.
Baca juga: Dinsos Cianjur ganti beras bansos yang terendam banjir
Baca juga: Jabar tunda penyaluran bansos tunai di 8 daerah yang gelar Pilkada 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Acara kick off penyaluran Bansos Provinsi Jabar tahap tiga tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Setiawan Wangsaatmaja dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Moh Arifin Soedjayana, Kepala Dinas lainnya Dodo Suhendar di Gudang Panasia Kota Bandung, Rabu.
"Para penerima manfaat bansos tahap tiga ini sudah melalui 22 proses seleksi yang berjenjang hingga menghasilkan jumlah penerima sebanyak 1,9 juta kepala keluarga. Dan yang mendaftar ke Pikobar itu 3,5 juta kami tidak serta merta memberikannya," kata Sekda Setiawan Wangsaatmaja.
Ia mengatakan dalam proses screening pihaknya memastikan tidak ada penerima yang memperoleh batuan ganda mengingat bantuan yang bersifat bansos ada sembilan pintu dan profesi yang sifatnya harian pun dipertimbangkan, kemudian juga usia.
"Jadi ada dalam screening yang usianya di bawah 17 taun, atau lima tahun itu kan tidak mungkin," kata dia.
Pihaknya memastikan bansos tahap tiga mengalami perubahan komposisi non tunai dan tunai di mana sebelumnya pada tahap satu dan dua, satu paket bansos yang nilainya Rp500 ribu serta komposisinya non tunai itu berjumlah Rp350 ribu dan bantuan tunai Rp150 ribu.
"Untuk bantuan ketiga ini non tunai Rp250 ribu dan tunainya Rp250 ribu. Tanggal 14 Oktober distribusi, penyalurannya langsung ke warga penerima masih menggunakan PT POS, diperkirakan 15 hari akan selesai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Arifin Soedjayana mengatakan total calon penerima manfaat Bansos tahap tiga ini jumlahnya mencapai 1.907.274 kepala keluarga.
Menurut Arifin jumlah ini sudah diverifikasi dan dipadankan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Oleh karena itu diharapkan ketepatan data pada Bansos tahap tiga ini lebih baik," katanya.
Penyaluran bantuan sosial Provinsi Jabar tahap tiga ini rencananya akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia dan mulai disalurkan pada penerima manfaat 14 Oktober 2020 dan pihaknya berharap penyaluran bisa tuntas seluruhnya pada 29 Oktober 2020.
Baca juga: Dinsos Cianjur ganti beras bansos yang terendam banjir
Baca juga: Jabar tunda penyaluran bansos tunai di 8 daerah yang gelar Pilkada 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020