Bandung, 18/1 (ANTARA) - Ketua Persatuan Pasar Jawa Barat Usep Iskandar Wijaya menyatakan, pedagang pasar Ujung Berung siap berswadaya membangun kembali pasar mereka yang terbakar pada Minggu (17/1) malam, seperti yang mereka lakukan pada 1985.

"Pasar Ujung Berung ada karena swadaya pedagang setelah kebakaran hebat pada tahun 1985," kata Usep Iskandar Wijaya ketika ditemui seusai rapat dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung, Senin.

Berdasarkan pengalaman tersebut, kata dia, perwakilan pedagang pasar Ujung Berung menyatakan mereka siap untuk kembali berswadaya membangun pasar tepat mereka mencari rezeki itu.

"Terlepas dari swadaya para pedagang, kami juga butuh bantuan dari pemerintah guna mempercepat hal itu," kata Usep.

Pada 1985, kata dia, pedagang memerlukan waktu satu tahun setengah guna membuat pasar itu kembali normal.

"Jika berkaca dari hal tersebut, kurang lebih para pedagang akan membutuhkan waktu yang sama kali ini. Kecuali pemerintah ikut andil dalam prosesnya. Saat ini proses yang akan ditempuh perlahan menuju swadaya tersebut," katanya.

Di samping itu, untuk sementara lokasi para pedagang difokuskan ke alun-alun Ujung Berung.

Menurut dia, upaya swadaya itu juga untuk menghindari adanya "pedagang siluman" yang nantinya akan membuat jumlah pedagang di sana membengkak.

Ratusan kios di Pasar Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu malam (17/1) hangus dilalap api.

Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan hingga tengah malam api belum bisa dipadamkan karena sulit untuk mendapatkan air di kawasan tersebut.

(Benny Christianto Ginting)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010