Pemain Inter Milan Romelu Lukaku dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Europa musim 2019-2020 setelah penyerang Belgia itu mengantarkan tim Italia tersebut ke final turnamen berkat gol-golnya dalam setiap babak knockout.
Lukaku yang cemerlang lagi kariernya di Italia dengan kemasan 34 gol pada semua kompetisi dalam musim pertamanya di klub itu, mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan Liga Europa setelah terlempar dari Liga Champions ke kompetisi Eropa level dua itu.
Inter kalah 2-3 dalam final melawan Sevilla pada Agustus, namun penyerang berusia 27 tahun itu memperoleh 270 poin untuk mengalahkan pemain Manchester United Bruno Fernandes (128) dan pemain Sevilla Ever Banega (118) untuk menggondol penghargaan ini.
"Pertama sekali saya ingin menyelamati Sevilla secara peribadi karena telah menjuarai final turnamen itu," kata Lukaku dalam pesan yang direkam terlebih dahulu setelah pengumuman itu disampaikan bertepatan dengan undian Liga Europa musim ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan agen-agen saya atas dukungan mereka. Saya juga ingin berterima kasih kepada pelatih saya dan staf klub, direksi dan presiden atas kepercayaan mereka dan membantu saya sepanjang musim," sambung dia seperti dikutip Reuters.
"Yang paling penting saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim saya yang sudah begitu baik kepada saya sejak hari pertama saya bergabung. Mereka sudah seperti keluarga bagi saya. Setiap hari saya datang latihan, saya datang dengan senyuman, mereka membuat saya ingin bekerja lebih keras."
Pemungutan suara dilakukan oleh sebuah juri yang terdiri dari para pelatih 48 klub yang berpartisipasi dalam fase grup dan 55 wartawan.
Inter kembali berkiprah dalam Liga Champions musim ini di mana mereka diundi masuk Grup B bersama juara 13 kali Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan Borussia Moenchengladbach.
Baca juga: Undian Liga Europa: Milan dan Napoli di grup berat
Baca juga: Tottenham singkirkan Maccabi untuk maju ke fase grup Liga Europa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Lukaku yang cemerlang lagi kariernya di Italia dengan kemasan 34 gol pada semua kompetisi dalam musim pertamanya di klub itu, mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan Liga Europa setelah terlempar dari Liga Champions ke kompetisi Eropa level dua itu.
Inter kalah 2-3 dalam final melawan Sevilla pada Agustus, namun penyerang berusia 27 tahun itu memperoleh 270 poin untuk mengalahkan pemain Manchester United Bruno Fernandes (128) dan pemain Sevilla Ever Banega (118) untuk menggondol penghargaan ini.
"Pertama sekali saya ingin menyelamati Sevilla secara peribadi karena telah menjuarai final turnamen itu," kata Lukaku dalam pesan yang direkam terlebih dahulu setelah pengumuman itu disampaikan bertepatan dengan undian Liga Europa musim ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan agen-agen saya atas dukungan mereka. Saya juga ingin berterima kasih kepada pelatih saya dan staf klub, direksi dan presiden atas kepercayaan mereka dan membantu saya sepanjang musim," sambung dia seperti dikutip Reuters.
"Yang paling penting saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim saya yang sudah begitu baik kepada saya sejak hari pertama saya bergabung. Mereka sudah seperti keluarga bagi saya. Setiap hari saya datang latihan, saya datang dengan senyuman, mereka membuat saya ingin bekerja lebih keras."
Pemungutan suara dilakukan oleh sebuah juri yang terdiri dari para pelatih 48 klub yang berpartisipasi dalam fase grup dan 55 wartawan.
Inter kembali berkiprah dalam Liga Champions musim ini di mana mereka diundi masuk Grup B bersama juara 13 kali Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan Borussia Moenchengladbach.
Baca juga: Undian Liga Europa: Milan dan Napoli di grup berat
Baca juga: Tottenham singkirkan Maccabi untuk maju ke fase grup Liga Europa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020