Bandung, 7/1 (ANTARA) - Gelandang Persib asal Thailand, Suchao Nuthnum dipastikan absen saat melawan Persija Jakarta, Sabtu (9/1) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung karena harus mengikuti wajib militer (wamil) di negaranya.

"Suchao dipastikan absen lawan Persija, yang bersangkutan harus menyelesaikan wajib militer," kata Assisten Pelatih Persib, Robby Darwis di sela-sela latihan Persib di Bandung, Kamis.

Gelandang pekerja keras "Maung Bandung" itu harus menyelesaikan wajib militernya hingga Sabtu (9/1) tepat dengan pertandingan timnya lawan Persija. Suchao dijadwalkan kembali ke Bandung pada Minggu (10/1).

Robby menyebutkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak meski tim Persib sangat membutuhkan tenaga Suchao pada pertandingan lawan tim Jakarta itu.

Suchao sendiri sempat bertanding untuk Timnas Thailand pada Rabu kemarin, namun setelah pertandingan itu harus kembali masuk 'camp' wajib militer yang menjadi keharusan bagi para lelaki di Negeri Gajah Putih itu.

Hingga saat ini tinggal Suchao yang belum bergabung dengan tim Persib. Kiper Timnas Thailand yang juga bertanding pada Piala Asia kemarin, Shintawetchai Hathairatannakol sudah tiba di Bandung.

Kiper yang sebelumnya bernama Kosin itu sudah tiba di Bandung dan bergabung dengan latihan tim pada Kamis siang.

"Kosin sudah tiba di Bandung, ia siap diturunkan. Hanya Suchao pasti absen satu pertandingan," kata Robby.

Absennya Suchao, jelas mengurangi kekuatan Persib yang juga dipastikan tidak diperkuat gelandang bertahan Hariono dan wing back kanan Gilang Angga Kusumah yang terakumulasi dua kartu kuning.

Meski demikian, Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar menyatakan tetap optimis mampu meraih kemenangan pada partai lawan Persija itu.

"Persib sempat bermain tanpa Gonzales, Hilton dan Eka sekaligus, buktinya mampu tampil maksimal lawan Persija. Termasuk pertandingan nanti, tak ada masalah pemain siap tampil all out," kata Umuh Muhtar.

Persib menyiapkan pemain pengganti untuk posisi yang ditinggalkan tiga pilarnya. Tiga pemain disiapkan yakni Cucu Hidayat. Aji Nurfijal dan Edi Hafid.

Meski harus melawan Persija dengan kekuatan tidak utuh, namun menurut Umuh justeru kesempatan yang diberikan pada pemain pelapis bisa meningkatkan motivasi pada pertandingan itu.

"Pokoknya pemain siap tempur." kata Umuh Muhtar.

Tanpa Penonton
Sementara itu duel Persib lawan Persija dipastikan tanpa penonton. Polres Bandung sebagai penanggung jawab keamanan wilayah Kabupaten Bandung tidak memberikan ijin duel kedua tim berlaga disaksikan bobotoh karena kuatir terjadi anarkis.

Jaminan yang sudah disampaikan oleh Manajemen dan Koordinator bobotoh yang siap menanggung resiko kerusakan bila terjadi tidak digubris aparat keamanan.

"Kami sudah berupaya meloby pihak keamanan, namun mereka tetap berkeputusan pertandingan tanpa penonton. Itu sangat menyakitkan karena Persib seperti dihukum tanpa divonis," kata Umuh Muhtar.

Menurut Umuh Muhtar, kerugian imateril dari pelarangan pertandingan dengan penonton itu jauh lebih besar dibandingkan kerugian materil yang harus ditanggung oleh PT Persib Bandung Bermartabat.

"Kerugian imateril kita jauh lebih besar, tak terhitung dengan rupiah. Karena kami harus menggelar pertandingan tanpa penonton pada kondisi tidak sedang disanksi," kata Umuh Muhtar.

Meski demikian, Persib tetap akan mengundang tamu undangan VIP untuk menyaksikan pertandingan itu. Meski demikian pihaknya tidak akan memaksakan memasukkan penonton meski tiket sudah dicetak.

Terkait kehadiran tim Persija di Bandung, H Umuh sebagai penanggung jawab Panpel juga menyatakan sudah meminta pengamanan ekstra ketat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menyusul masih berlangsungnya perseteruan bobotoh dengan supporter Persija Jack Mania.

"Ada beberapa panser yang dikerahkan untuk pengamanan tim Persija, dan kami meminta bobotoh tidak memaksa datang ke stadion, lebih baik menonton lewat TV," kata Manajer Persib Bandung itu.

Umuh enggan menyebutkan kerugian materi akibat pelarangan penonton Bandung menyaksikan duel Persib kontra Persija itu.

"Kerugian materi tak seberapa dibandingkan imateri, yang jelas kita menggelar pertandingan ini tanpa pemasukan dari tiket," kata Umuh yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat itu menambahkan.

Syarif Abdullah
(T.S033/B/Y003/B/Y003) 07-01-2010 19:36:39

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010