Total kematian resmi global akibat COVID-19 kemungkinan lebih kecil dari jumlah yang sebenarnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, Senin (28/9).
Menurut pejabat WHO, jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit virus corona itu saat ini sebenarnya sudah mencapai di atas satu juta.
"Jika ada, jumlah yang dilaporkan saat ini mungkin mencerminkan perhitungan yang keliru baik menyangkut individu yang terinfeksi COVID-19 atau pun korban meninggal karenanya," kata pakar senior kedaruratan WHO, Mike Ryan, saat konferensi pers di Jenewa.
"Ketika Anda menghitung apa pun, Anda tidak dapat menghitungnya secara sempurna, namun saya pastikan bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban COVID-19 yang sesungguhnya," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO: Kematian COVID-19 dunia bisa capai 2 juta sebelum vaksin merata
Baca juga: Indonesia tercatat sumbang 0,82 persen kasus COVID-19 dunia
Baca juga: Pakar China sebut 70 persen warga dunia terdampak COVID, kematian 7 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Menurut pejabat WHO, jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit virus corona itu saat ini sebenarnya sudah mencapai di atas satu juta.
"Jika ada, jumlah yang dilaporkan saat ini mungkin mencerminkan perhitungan yang keliru baik menyangkut individu yang terinfeksi COVID-19 atau pun korban meninggal karenanya," kata pakar senior kedaruratan WHO, Mike Ryan, saat konferensi pers di Jenewa.
"Ketika Anda menghitung apa pun, Anda tidak dapat menghitungnya secara sempurna, namun saya pastikan bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban COVID-19 yang sesungguhnya," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO: Kematian COVID-19 dunia bisa capai 2 juta sebelum vaksin merata
Baca juga: Indonesia tercatat sumbang 0,82 persen kasus COVID-19 dunia
Baca juga: Pakar China sebut 70 persen warga dunia terdampak COVID, kematian 7 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020