Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menegaskan sumber natural dari virus corona.

"Virus terjadi secara alami," tegas Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat saat mengelar konferensi pers mengenai COVID-19.

"WHO yakin pada sains dan bukti dan itulah alasannya kami mengatakan sains, solusi dan solidaritas," katanya.

Banyak riset mengenai asal mula virus corona telah memperlihatkan secara keseluruhan  bahwa virus tersebut, atau yang disebut SARS-CoV-2, muncul secara alami ketimbang dari lembaga mana pun.

Tentang asal-usul corona, Presiden Donald Trump termasuk kalangan yang bertolak belakang dengan pandangan WHO.

Menurut  opini Trump, yang diulang-ulang oleh menlunya, Mike Pompeo, sumber virus corona baru adalah dari laboratorium virologi Wuhan. 

Trump lalu mengusulkan penyelidikan internasional mengenai asal-usul COVID-19. Usul itu didukung oleh Australia. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperenggang hubungan China-Australia.

Trump juga mengeluarkan pernyataan bahwa andaikan China dapat mengatasi virus itu sejak awal, COVID-19 tak akan menjadi pandemi yang menjadi petaka seluruh dunia.

Menjelang Pilpres 3 November, isu COVID-19 menjadi salah satu tema kampanye Trump melawan pesaingnya dari Demokrat, Joe Biden.

Sumber: Xinhua

Baca juga: WHO ingatkan penularan corona pada musim dingin

Baca juga: WHO sebut dampak virus corona akan terasa hingga puluhan tahun ke depan

Baca juga: WHO janjikan tinjauan terhadap penanganan pandemi virus corona

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020