Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (16/9) memperingatkan bahwa virus corona bisa menyebar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan di sebagian belahan bumi utara, saat musim flu akan datang beberapa bulan lagi selama musim dingin.
"Kami mulai melihat kecenderungan yang mengkhawatirkan di beberapa negara," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19, dalam siaran melalui media sosial.
"Kami melihat peningkatan rawat inap, di unit perawatan intensif, terutama di Spanyol, Prancis, Montenegro, Ukraina, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat. Itu mengkhawatirkan karena kami belum melihat musim flu datang."
Van Kerkhove juga mengatakan kasus rawat inap, di kalangan pasien yang berusia 15-49 tahun dan terinfeksi COVID-19, meningkat di beberapa negara.
Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, menyarankan orang-orang yang berisiko tinggi tertular COVID-19 untuk mendapatkan vaksinasi flu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rekor, WHO laporkan 307.930 kasus COVID-19 dalam 24 jam
Baca juga: WHO koordinasi dengan China terkait syarat persetujuan internasional vaksin COVID-19
Baca juga: WHO sebut hentikan penyebaran klaster komunitas jadi kunci memerangi corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami mulai melihat kecenderungan yang mengkhawatirkan di beberapa negara," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19, dalam siaran melalui media sosial.
"Kami melihat peningkatan rawat inap, di unit perawatan intensif, terutama di Spanyol, Prancis, Montenegro, Ukraina, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat. Itu mengkhawatirkan karena kami belum melihat musim flu datang."
Van Kerkhove juga mengatakan kasus rawat inap, di kalangan pasien yang berusia 15-49 tahun dan terinfeksi COVID-19, meningkat di beberapa negara.
Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, menyarankan orang-orang yang berisiko tinggi tertular COVID-19 untuk mendapatkan vaksinasi flu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rekor, WHO laporkan 307.930 kasus COVID-19 dalam 24 jam
Baca juga: WHO koordinasi dengan China terkait syarat persetujuan internasional vaksin COVID-19
Baca juga: WHO sebut hentikan penyebaran klaster komunitas jadi kunci memerangi corona
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020