PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III telah menggulirkan suntikan pinjaman modal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Jawa Barat senilai lebih dari Rp2,9 miliar sebagai upaya mendorong UMKM agar tetap eksis dan bangkit dari situasi pandemi COVID-19.
 
Unit Manager Communication, Relation dan CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, suntikan pinjaman modal yang merupakan bagian dari Program Kemitraan di Pertamina ini, merupakan wujud nyata perusahaan sebagai BUMN yang turut memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi menengah dan masyarakat sesuai dengan Pasal 2 UU BUMN Nomor 19 Tahun 2003.
 
"Di bulan September ini, suntikan pinjaman modal kami gulirkan kepada 34 usaha mikro, kecil dan menengah hingga pangkalan LPG di wilayah Bekasi, Bogor, Bandung, Purwakarta, Sukabumi dan Tasikmalaya yang sudah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina,” kata Eko dalam keterangannya di Bandung, Jumat.
 
Eko menambahkan, dengan tergabung menjadi mitra binaan Pertamina, UMKM akan mendapat banyak keuntungan dengan persyaratan yang mudah dipenuhi. Bantuan pinjaman modal ini juga terbuka bagi semua pemilik UMKM yang bergerak di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri, dan jasa.
 
“Kami berharap UMKM di Jawa Barat tetap bangkit, dan situasi pandemi tidak menjadi penghalang untuk terus berinovasi. Semoga bantuan pinjaman modal ini dapat membantu para pengusaha untuk terus membangun bisnisnya,” kata Eko.
 
Erika Simangungsong, seorang wirausahawan asal Purwakarta yang telah menggeluti usaha produk perawatan kulit berbahan organik 'Pavettia Skincare' sejak 2016 mengakui, suntikan pinjaman modal dari Pertamina ini sangat membantu usahanya yang kini tengah berupaya mengurus izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
“Setelah empat tahun memiliki konsumen-konsumen setia, mimpi saya ingin memperluas jangkauan pemasaran Pavettia. Saat ini sedang fokus mengurus izin edar dari BPOM. Untuk itu saya harus memiliki bangunan pabrik sesuai standar BPOM,” kata Erika.
 
Lebih lanjut Erika menjelaskan, sejauh ini upayanya mendapatkan izin edar BPOM berjalan sesuai rencana berkat bantuan suntikan modal sebanyak Rp200 juta dari Pertamina.
 
“Proses saya mengajukan diri jadi mitra binaan Pertamina tidak sulit dibandingkan jika saya pinjam ke bank. Dari pengajuan hingga dana cair berjalan lancar. Apresiasi bagi Pertamina untuk dukungannya bagi pelaku usaha kecil seperti saya ini,” katanya.
 
Untuk informasi lengkap mengenai Program Kemitraan Pertamina, masyarakat dapat mengecek di website www.pertamina.com/id/PKBL. Sementara informasi produk dan layanan Pertamina dapat diperoleh melalui Call Center Pertamina 135.

Baca juga: Ketua Dekranasda sebut Kerabat Store ruang kreativitas bagi UMKM Jabar

Baca juga: Sejuta lebih pelaku UMKM Jabar dapat Banpres produktif usaha mikro

Baca juga: Pemprov Jawa Barat gandeng pelaku UMKM untuk pengadaan 10 juta masker

Pewarta: Inforial / BAR

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020