Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengingatkan warga untuk bersiaga saat memasuki musim hujan ini karena berpotensi mengakibatkan bencana banjir maupun longsor.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Bandung, saya mengimbau agar mulai dari sekarang jaga kebersihan lingkungan, terutama sungai-sungai harus bersih," kata Oded di Bandung, Rabu.
Menurutnya, banjir, longsor, bahkan banjir bandang bisa datang secara tiba-tiba karena ada hujan besar atau pun adanya kiriman air pasca hujan besar di titik tertentu.
Saat ini pihaknya juga sudah mulai menginstruksikan kepada dinas terkait maupun aparat di wilayah supaya bersiaga dan memperkuat koordinasi saat musim hujan datang.
Namun, dia belum menyatakan di mana saja titik rawan banjir ataupun banjir bandang di Kota Bandung. Khusus kepada warga yang bermukim di bantaran sungai, ia minta untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Saya kira dimana pun warga yang ada di bantaran sungai untuk hati-hati, karena bisa ada longsor tiba-tiba," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem di masa pancaroba atau peralihan musim.
Keberadaan awan Comulonimbus saat ini berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai angin dan petir. Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga awal bulan Oktober.
Baca juga: Meski hujan ekstrem, Bupati Bogor nyatakan masih terkendali
Baca juga: Hujan ekstrem dalam sehari akibatkan 39 bencana di Kabupaten Bogor
Baca juga: Banjir bandang Sukabumi karena hujan lebat dipicu gelombang Rossby
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kepada seluruh masyarakat Kota Bandung, saya mengimbau agar mulai dari sekarang jaga kebersihan lingkungan, terutama sungai-sungai harus bersih," kata Oded di Bandung, Rabu.
Menurutnya, banjir, longsor, bahkan banjir bandang bisa datang secara tiba-tiba karena ada hujan besar atau pun adanya kiriman air pasca hujan besar di titik tertentu.
Saat ini pihaknya juga sudah mulai menginstruksikan kepada dinas terkait maupun aparat di wilayah supaya bersiaga dan memperkuat koordinasi saat musim hujan datang.
Namun, dia belum menyatakan di mana saja titik rawan banjir ataupun banjir bandang di Kota Bandung. Khusus kepada warga yang bermukim di bantaran sungai, ia minta untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Saya kira dimana pun warga yang ada di bantaran sungai untuk hati-hati, karena bisa ada longsor tiba-tiba," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem di masa pancaroba atau peralihan musim.
Keberadaan awan Comulonimbus saat ini berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai angin dan petir. Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga awal bulan Oktober.
Baca juga: Meski hujan ekstrem, Bupati Bogor nyatakan masih terkendali
Baca juga: Hujan ekstrem dalam sehari akibatkan 39 bencana di Kabupaten Bogor
Baca juga: Banjir bandang Sukabumi karena hujan lebat dipicu gelombang Rossby
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020