Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil menginstruksikan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir bandang di tiga kecamatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/9).
“Sebagai gubernur, saya turut prihatin dan sudah menginstruksikan Pak Wakil Gubernur (Jabar), Pak Bupati (Sukabumi) dan Kepala BPBD Jabar untuk meninjau lokasi dan memberikan dorongan semangat kepada warga yang terdampak bencana,” kata Kang Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Selasa.
Kang Emil mengimbau masyarakat waspada menjelang awal musim hujan 2020/2021 yang diperkirakan terjadi secara bertahap mulai Oktober mendatang.
Ia meminta para kepala daerah mengingatkan warganya untuk selalu waspada terhadap lingkungan tempat mereka menetap, termasuk tidak membangun rumah di bantaran sungai.
“Para kepala daerah pun harus waspada dengan membuat 'contingency plan', tahapan prabencana menjelang musim penghujan tiba, karena musim penghujan ini (terkait) kebencanaan biasanya ada dua, (yaitu) banjir dan longsor,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya banjir bandang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/9).
Ratusan rumah warga terendam banjir dan dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17:00 WIB itu.
Baca juga: Gubernur sebut tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jabar naik
Baca juga: BPBD Jabar kirim logistik untuk warga terdampak banjir bandang Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Sebagai gubernur, saya turut prihatin dan sudah menginstruksikan Pak Wakil Gubernur (Jabar), Pak Bupati (Sukabumi) dan Kepala BPBD Jabar untuk meninjau lokasi dan memberikan dorongan semangat kepada warga yang terdampak bencana,” kata Kang Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Selasa.
Kang Emil mengimbau masyarakat waspada menjelang awal musim hujan 2020/2021 yang diperkirakan terjadi secara bertahap mulai Oktober mendatang.
Ia meminta para kepala daerah mengingatkan warganya untuk selalu waspada terhadap lingkungan tempat mereka menetap, termasuk tidak membangun rumah di bantaran sungai.
“Para kepala daerah pun harus waspada dengan membuat 'contingency plan', tahapan prabencana menjelang musim penghujan tiba, karena musim penghujan ini (terkait) kebencanaan biasanya ada dua, (yaitu) banjir dan longsor,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya banjir bandang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/9).
Ratusan rumah warga terendam banjir dan dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17:00 WIB itu.
Baca juga: Gubernur sebut tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jabar naik
Baca juga: BPBD Jabar kirim logistik untuk warga terdampak banjir bandang Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020