Sebanyak 120 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapatkan bantuan sosial beras (BSB) program dari Kementerian Soaital pada masa pandemi COVID-19.
"Di Cirebon ada 120 ribu KPM PKH yang akan mendapatkan bantuan BSB dari Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Dadang Suhendar di Cirebon, Jumat.
Dadang mengatakan jumlah KPM PKH di Kabupaten Cirebon sebanyak 120 dan nantinya mereka semua akan mendapatkan bantuan beras selama tiga kali.
Sementara Menteri Sosial Juliari P Batubara saat berkunjung ke Desa Kedungdawa, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/9) mengatakan Kementerian Sosial sudah mulai mendistribusikan bantuan sosial beras (BSB) di beberapa wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ia mengatakan sasaran dari program BSB adalah 10 juta KPM PKH. Hal tersebut dilakukan karena KPM PKH masih termasuk keluarga rentan dan miskin, sehingga perlu perhatian extra dari pemerintah terutama di masa pandemi COVID-19.
"Ini bantuan dari Presiden melalui Kementerian Sosial bekerja sama dengan Bulog, nantinya setiap KPM PKH dapat 15 kilo sebanyak tiga kali," kata Juliari.
Penyaluran BSB, kata Juliari, ditargetkan bulan November selesai dan diharapkan semua pihak dapat membantu mengawal kelancaran penyaluran BSB di lapangan.
Program BSB, lanjut Mensos, merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan beban pengeluaran para KPM PKH di masa pandemi COVID-19.
Beras yang disalurkan untuk program BSB ini adalah beras medium dan pemenuhan BSB bersinergi dengan Perum BULOG, Dinas Sosial, transporter, serta pendamping PKH.
"Program ini semoga tepat sasaran. Teman-teman Bulog, transporter, juga agar bekerja sama dengan Pemda setempat dan pendamping PKH, serta aparat penegak hukum," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon kembali salurkan bansos kepada 2.174 RTS
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemprov Jabar distribusikan 71 ribu paket bansos bagi warga Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di Cirebon ada 120 ribu KPM PKH yang akan mendapatkan bantuan BSB dari Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Dadang Suhendar di Cirebon, Jumat.
Dadang mengatakan jumlah KPM PKH di Kabupaten Cirebon sebanyak 120 dan nantinya mereka semua akan mendapatkan bantuan beras selama tiga kali.
Sementara Menteri Sosial Juliari P Batubara saat berkunjung ke Desa Kedungdawa, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/9) mengatakan Kementerian Sosial sudah mulai mendistribusikan bantuan sosial beras (BSB) di beberapa wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ia mengatakan sasaran dari program BSB adalah 10 juta KPM PKH. Hal tersebut dilakukan karena KPM PKH masih termasuk keluarga rentan dan miskin, sehingga perlu perhatian extra dari pemerintah terutama di masa pandemi COVID-19.
"Ini bantuan dari Presiden melalui Kementerian Sosial bekerja sama dengan Bulog, nantinya setiap KPM PKH dapat 15 kilo sebanyak tiga kali," kata Juliari.
Penyaluran BSB, kata Juliari, ditargetkan bulan November selesai dan diharapkan semua pihak dapat membantu mengawal kelancaran penyaluran BSB di lapangan.
Program BSB, lanjut Mensos, merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan beban pengeluaran para KPM PKH di masa pandemi COVID-19.
Beras yang disalurkan untuk program BSB ini adalah beras medium dan pemenuhan BSB bersinergi dengan Perum BULOG, Dinas Sosial, transporter, serta pendamping PKH.
"Program ini semoga tepat sasaran. Teman-teman Bulog, transporter, juga agar bekerja sama dengan Pemda setempat dan pendamping PKH, serta aparat penegak hukum," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon kembali salurkan bansos kepada 2.174 RTS
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemprov Jabar distribusikan 71 ribu paket bansos bagi warga Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020