IPB University dan Bank CIMB Niaga melakukan penandatanganan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan secara daring pada Kamis (17/9).

"Kerja sama ini sangat strategis dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, " ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan IPB University mengembangkan program kelas eksekutif baik untuk degree maupun nondegree.

"Untuk program degree, kita memiliki program yang sangat relevan dengan CIMB Niaga. CIMB Niaga Syariah juga relevan karena kita memiliki program S2 Ekonomi Syariah, S2 Manajemen Bisnis, S2 Ilmu Manajemen, S2 untuk kelas eksekutif. Saya kira ini bisa juga dimanfaatkan untuk pengembangan sumberdaya manusia CIMB Niaga,” tambah dia.



Dalam kesempatan itu, Rektor juga memaparkan tentang praktik Kampus Merdeka yang bisa dilakukan di CIMB Niaga.

"Kampus Merdeka sudah menjadi program nasional, salah satu kegiatan kampus itu adalah kegiatan magang di perusahaan selama satu semester. CIMB Niaga sangat relevan dan pas dengan bidang-bidang keilmuan yang ada di IPB University sehingga mahasiswa bisa melakukan magang di sana. Tak hanya itu, para lulusan IPB nantinya juga bisa berkarir di CIMB Niaga, " jelas Rektor.

Hal serupa disampaikan oleh CEO Bank CIMB Niaga, Tigor M Siahaan. Tigor menyampaikan bahwa CIMB Niaga sangat bangga bisa bekerjasama dengan IPB University.

Reputasi IPB University sudah tidak diragukan lagi. Yang terbaru IPB University menjadi kampus terbaik di Indonesia dan menjadi kampus 60 besar dunia bidang pertanian dan kehutanan. Tidak hanya itu, alumni IPB University pun banyak yang berkiprah dan berhasil menjadi bankir-bankir canggih, ujarnya.

"Dalam MoU ini kami ingin turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan. Kami bisa memberikan suatu practical experience berupa kuliah umum maupun studi sharing. Selain pendidikan secara formal, kami juga ingin kembangkan beberapa konsep yang pernah dikembangkan dengan perguruan tinggi lain,” ujarnya.

Menurut Tigor, program digitalisasi sangat penting. Sekarang seluruh aktivitas di CIMB Niaga sudah 95 persen dilakukan secara digital.

"Ini merupakan tren perubahan perilaku pola pikir. Ke depan digitalisasi di CIMB Niaga akan permanen, bukan berarti cabang tidak ada, tetapi kemasan akan berbeda, " jelasnya.

Lebih lanjut, Tigor mengatakan hal itu yang ingin pihaknya coba terapkan di berbagai kampus.

"Semoga kita bisa berpartisipasi dengan IPB University. Kita juga akan mencoba menggali potensi keuangan syariah yang bisa dikerjakan," harap Tigor. 

Baca juga: Peneliti IPB University kembangkan "superfood" dari spirulina

Baca juga: Dosen IPB kembangkan alat diagnosis Alzheimer

Baca juga: Dosen IPB ciptakan obat pelangsing herbal Prolislim

Pewarta: Indriani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020