Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dibuat resah dengan akun palsu Facebook mengatasnamakan dia, yang mencoba mengelabuhi mangsanya dengan modus iming-iming menawarkan bantuan di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020.
"Hari ini saya dapat laporan kalau ada akun Facebook yang menamakan Wabup Bogor. Saya pastikan itu akun palsu karena saya tidak pernah menghubungi orang lewat Facebook," kata dia, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).
Akun palsu dengan alamat https://www.facebook.com/iwan.setiawab.180 itu menampilkan foto profil dia, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.
Pada tangkapan layar yang Iwan terima dari salah satu calon korban menunjukkan bahwa akun palsu tersebut mencoba menawarkan bantuan dukungan untuk bisa menang di Pilkades yang akan dilaksanakan pada akhir 2020 mendatang.
"Akang nuju di mana ayeuna? butuh bantuan teu Kang (Bapak sedang di mana sekarang, butuh bantuan saya tidak Pak)," tulis akun itu melalui pesan pribadi atau Facebook Messenger ke salah satu kepala desa di Bogor yang hendak kembali maju di Pilkades.
Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut hari ini dari laporan sejumlah orang. Ia menegaskan tak pernah menghubungi orang lewat pesan pribadi di Facebook Messenger.
Ia mengaku akan terus memantau akun itu dan berencana melapor ke polisi karena khawatir akun itu digunakan menipu dengan mengatasnamakan dia.
"Mungkin kita akan lapor, sedang dipelajari dulu. Karena khawatir dia sedang mencari korban, jadi ada yang memanfaatkannya untuk menipu dengan mengatasnamakan saya," tuturnya.
Baca juga: Diskominfo minta masyarakat waspadai akun pejabat minta sumbangan
Baca juga: Facebook hapus unggahan Presiden Trump soal virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari ini saya dapat laporan kalau ada akun Facebook yang menamakan Wabup Bogor. Saya pastikan itu akun palsu karena saya tidak pernah menghubungi orang lewat Facebook," kata dia, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).
Akun palsu dengan alamat https://www.facebook.com/iwan.setiawab.180 itu menampilkan foto profil dia, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.
Pada tangkapan layar yang Iwan terima dari salah satu calon korban menunjukkan bahwa akun palsu tersebut mencoba menawarkan bantuan dukungan untuk bisa menang di Pilkades yang akan dilaksanakan pada akhir 2020 mendatang.
"Akang nuju di mana ayeuna? butuh bantuan teu Kang (Bapak sedang di mana sekarang, butuh bantuan saya tidak Pak)," tulis akun itu melalui pesan pribadi atau Facebook Messenger ke salah satu kepala desa di Bogor yang hendak kembali maju di Pilkades.
Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut hari ini dari laporan sejumlah orang. Ia menegaskan tak pernah menghubungi orang lewat pesan pribadi di Facebook Messenger.
Ia mengaku akan terus memantau akun itu dan berencana melapor ke polisi karena khawatir akun itu digunakan menipu dengan mengatasnamakan dia.
"Mungkin kita akan lapor, sedang dipelajari dulu. Karena khawatir dia sedang mencari korban, jadi ada yang memanfaatkannya untuk menipu dengan mengatasnamakan saya," tuturnya.
Baca juga: Diskominfo minta masyarakat waspadai akun pejabat minta sumbangan
Baca juga: Facebook hapus unggahan Presiden Trump soal virus corona
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020