Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Urug di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ditutup sementara setelah petugas kesehatannya positif COVID-19 yang saat ini sudah diisolasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kita tutup selama tiga hari karena ada satu tenaga kesehatan terkonfirmasi, terhitung hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan, Pemerintah Kota Tasikmalaya memutuskan tempat pelayanan kesehatan itu ditutup sementara selama dilakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.

Selama Puskesmas Urug ditutup, kata dia, masyarakat masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas lain atau klinik terdekat di wilayah itu.

"Untuk sementara masyarakat bisa ke puskesmas atau klinik terdekat," kata Uus.

Ia menyampaikan, pelayanan Puskesmas Urug akan kembali dibuka untuk umum apabila seluruh tempat sudah dibersihkan dan dinilai aman untuk melayani masyarakat.

Sedangkan tenaga kesehatan yang positif COVID-19 di Puskesmas Urug, kata dia, sementara mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekarjo Tasikmalaya.

"Yang bersangkutan sudah ditangani di rumah sakit," katanya.

Sementara itu, di Tasikmalaya pasien positif COVID-19 sudah mencapai 49 orang, terdiri dari 39 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang menjalani isolasi, dan tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: Enam Puskesmas di Kota Bogor ditutup sementara

Baca juga: Enam Puskesmas di Kota Bogor ditutup sementara

Baca juga: Pegawai puskesmas Kota Bogor positif COVID-19 jadi 30 orang
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020