Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meminta kepada masyarakat untuk kembali mewaspadai penyebaran virus corona baru atau COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Virus corona baru atau COVID-19 ini itu nyata dan ada, untuk itu kita harus waspada," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dedi Supriatna di Cirebon, Selasa.
Menurutnya, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat sudah kembali hidup seperti biasa, bahkan tidak jarang mereka tidak menerapkan protokol kesehatan.
Padahal kata Dedi, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon saat ini terus menunjukkan tren peningkatan.
"Minimal kalau keluar mengenakan masker dan jaga jarak, tapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk itu lanjut Dedi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terkait penyebaran COVID-19.
Dia juga menanggapi maraknya masyarakat yang sudah menyepelekan akibat COVID-19, padahal virus corona baru tersebut ketika menyerang orang yang tidak mempunyai imunitas tinggi akan berakibat fatal.
"Masyarakat harus percaya bahwa virus corona baru ini ada, maka jangan menyepelekan. Karena ketika virus ini menyerang orang yang mempunyai penyakit bawaan maka akan berakibat fatal," katanya.
Baca juga: Tempat tidur ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit Cirebon terus ditambah
Baca juga: Satu pasien COVID-19 di Cirebon dinyatakan meninggal dunia
Baca juga: 30 warga Kabupaten Cirebon dinyatakan terjangkit COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Virus corona baru atau COVID-19 ini itu nyata dan ada, untuk itu kita harus waspada," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dedi Supriatna di Cirebon, Selasa.
Menurutnya, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat sudah kembali hidup seperti biasa, bahkan tidak jarang mereka tidak menerapkan protokol kesehatan.
Padahal kata Dedi, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon saat ini terus menunjukkan tren peningkatan.
"Minimal kalau keluar mengenakan masker dan jaga jarak, tapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk itu lanjut Dedi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terkait penyebaran COVID-19.
Dia juga menanggapi maraknya masyarakat yang sudah menyepelekan akibat COVID-19, padahal virus corona baru tersebut ketika menyerang orang yang tidak mempunyai imunitas tinggi akan berakibat fatal.
"Masyarakat harus percaya bahwa virus corona baru ini ada, maka jangan menyepelekan. Karena ketika virus ini menyerang orang yang mempunyai penyakit bawaan maka akan berakibat fatal," katanya.
Baca juga: Tempat tidur ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit Cirebon terus ditambah
Baca juga: Satu pasien COVID-19 di Cirebon dinyatakan meninggal dunia
Baca juga: 30 warga Kabupaten Cirebon dinyatakan terjangkit COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020