Cimahi, 1/12 (ANTARA) - Tiga kawasan di Kota Cimahi, Jawa Barat, yakni Jalan Cihanjuang, Jalan Kalidam, dan Jalan Terusan kampung Babakan dianggap sebagai kawasan rawan bahaya geng motor.

Kepala Unit Resor Kriminal Polsekta Cimahi Aiptu Kiswanto, Selasa, mengatakankan, ketiga kawasan tersebut dianggap berbahaya karena sering dijadikan titik temu geng motor antar kota.

"Ketiga lokasi tersebut tidak hanya dijadikan titik temu geng tuan rumah (Kota Cimahi) tapi geng motor dari Kota Bandung juga sering ke Kota Cimahi," jelas Aiptu Kiswanto.

Menurutnya, titik temu atau kumpul geng motor tersebut biasanya dilakukan pada saat akhir pekan.

Selain itu, kata Aiptu Kiswanto, para geng motor juga biasanya berkumpul dini hari untuk menjauhi pantauan petugas polisi.

Dikatakannya, para geng motor ini juga tidak hanya diam di satu tempat, melainkan sering berpindah ke lokasi lain seperti Padalarang dan kawasan lain di Kabupaten Bandung Barat.

Untuk mengantisipasi tindakan anarkis dari geng motor tersebut, Kiswanto mengatakan, hampir 90 persen petugas polisi di Cimahi turun langsung ke jalan raya untuk melakukan sweeping kepada pengendara, khususnya sepeda motor yang diduga digunakan oleh geng motor.

"Hanya saja, aksi dari para geng motor tersebut tidak bisa diprediksi berdasarkan waktu mereka berkumpul. Bahkan beberapa kasus yang dilaporkan tidak terjadi pada saat akhir pekan, hari biasa pun mereka bisa beraksi," katanya.

Aksi anarkis geng motor, kata Aiptu Kiswanto, biasanya didasari oleh faktor sepele seperti saling ejek yang akhirnya memicu pertikaiaan antar geng.

Aiptu Kiswanto menyatakan, biasanya persoalan tersebut dipicu satu orang. Akan tetapi karena solidaritas antar anggota hasilnya akan berujung pada aksi tawuran.

"Kami akan terus berupaya memerangi geng motor tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan melakukan penyuluhan anti geng motor di beberapa sekolah yang berada di lingkungan Polsekta Cimahi," ujar Aiptu Kiswanto.

Selama ini, Kota Bandung memang dikenal sebagai salah satu kota yang menjadi surga untuk geng motor.

Ketika kawanan geng motor tersebut tersudut di Kota Bandung, maka para geng motor itu biasanya mengarahkan laju kendaraan mereka menuju Kota Cimahi.

"Mungkin Kota Cimahi dianggap sebagai cabang yang dominan karena dekat dengan Kota Bandung," kata Aiptu Kiswanto.***4***

Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/E001/E001) 01-12-2009 21:52:41

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009