Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat segera memasang wifi sebanyak 900-an unit di seluruh wilayah ini, guna membantu para pelajar setempat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran dalam jaringan (daring/online) yang membutuhkan jaringan internet.

"Wifi untuk kebutuhan para pelajar mengikuti PJJ akan segera kami pasang di seluruh wilayah ini. Basisnya adalah di tingkat RW," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Bogor, Kamis.

Menurut Bima Arya, pemasangan wifi di setiap RW di Kota Bogor ini menjadi tugas dan fungsi Dinas Kominfo. "Kita harapkan bisa secepatnya terpasang, sehingga para pelajar warga Kota Bogor bisa menjadi lebih mudah mengikuti PJJ yang diterapkan pemerintah pusat," katanya.

Sebelum dilakukan pemasangan wifi, menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Bogor melakukan pemetaan lokasi dan kebutuhan wifi berdasarkan jumlah siswa yang ada di setiap wilayah, yakni kelurahan dan RW, agar pemanfaatannya bisa optimal.

Bima menjelaskan, pemasangan wifi di tingkat RW ini teknis pemasangannya diserahkan pada masing-masing kelurahan dan setelah terpasang, nantinya ada pengawasan dari masing-masing wilayah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat, mengatakan, Pemerintah Kota segera memasang wifi untuk kebutuhan pelajar dapat lebih lancar mengikuti PJJ atau pembelajaran online yang membutuhkan koneksi internet.

Menurut Rahmat, pamasangan wifi selama empat bulan pada September hingga Desember 2020, yang kemudian dievaluasi lagi. "Dipilihnya waktu tersebut, karena kebijakan pemerintah pusat memberlakukan PJJ sampai akhir semester pertama tahun ajaran 2020/2021 yakni Desember 2020.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi, mengatakan, Pemerintah Kota menyiapkan sekitar Rp1,8 miliar untuk merealisasikan program wifi di 979 titik di tingkat RW di seluruh wilayah ini.

"Tujuannya untuk membantu para pelajar warga agar lebih lancar dalam menjalani PJJ yang membutuhkan koneksi internet," katanya. 

Baca juga: Wali Kota Bogor temukan siswa SMP dan SMK tak bisa ikuti PJJ

Baca juga: Organisasi nirlaba "Diferensia" gagas program kuota internet gratis

Baca juga: Guru dan siswa dipastikan dapat kuota internet gratis untuk PJJ

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020